Pantau.com - PT Pertamina (Persero) fokus mengejar implementasi Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di 9 titik wilayah hingga akhir tahun 2018 mendatang.
Koordinator BBM Satu Harga PT Pertamina (Persero), Zibali Hisbul mengatakan 9 titik tersebut telah memulai pembangunan. Pihaknya optimis 9 titik tersebut dapat diselesaikan menjelang akhir tahun 2018.
"Sekarang sudah mulai proses pembangunan izin proses, November InsyaAllah mohon doa bisa beroperasi semuanya," ujarnya.
Baca juga: Mantap! Implementasi BBM Satu Harga Capai 112 Titik
Dari total 9 titik tersebut 6 titik berada di Sumatera, 1 titik di Kalimantan dan 2 titik di Papua. "Mudah-mudahan akhir Oktober ada tambahan, bulan November sudah selesai," imbuhnya.
Daftar 9 titik tersebut yakni:
1. Sitolu Ori (Nias utara)
2. Tanahmasa (Nias Selatan)
3. Pulau Batu Timur (Nias Selatan)
4. Sangir balai janggo (Solok Selatan)
5. Sangir Batanghari (Solok Selatan)
6. Pulau Banyak (Aceh Singkil)
7. Bolakme (Jayawijaya)
8. Kayan Selatan (Malinau)
9. Abenaho (Yalimo)
Baca juga: Selamat, Indonesia Raih Penghargaan di Ajang ASEAN Energy Awards 2017
Untuk diketahui sejak 2017 hingga Oktober 2018 telah mencapai penambahan titik BBM satu harga telah mencapai 112 titik tersebar di berbagai wilayah 3 T yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar.
"Untuk tahun 2018 sejak telah mencapai 58 ini pemerintah dalam hal ini BPH Migas juga dan ESDM sudah meresmikan 21, sisanya akan diresmikan juga supaya masyarakat lebih aware, tapi kita juga tetap menyalurkan walaupun belum diresmikan Pemerintah," pungkasnya
- Penulis :
- Nani Suherni
