
Pantau – Saat pasar menunggu data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS), nilai tukar (kurs) rupiah coba merangsek naik terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (29/8/2024).
Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah naik 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp15.415 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.422 per dolar AS.
"Rupiah masih mendapatkan dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di September," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Baru Sinyal, Pemangkasan Suku bunga The Fed Bangkitkan Rupiah
Ariston menuturkan malam ini dan besok malam, pelaku pasar menantikan data ekonomi AS yang akan mengonfirmasi ekspektasi pemangkasan tersebut terutama besaran pemangkasan yaitu data PDB dan data indikator inflasi AS PCE Price Index. Ekspektasi pemangkasan tersebut masih memberikan tekanan ke dolar AS.
"Dengan pola pergerakan rupiah dan sentimen pemangkasan yang masih berlangsung saat ini, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.
Ia memperkirakan potensi penguatan ke arah Rp15.380 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.460 per dolar AS.
Baca juga: Banggar DPR Dorong Nilai Tukar Rupiah di Level Rp15.900/USD dalam RAPBN 2025
- Penulis :
- Ahmad Munjin