Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

AHY Soroti Peran Tata Kelola Tanah dalam Transformasi Ekonomi Indonesia

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

AHY Soroti Peran Tata Kelola Tanah dalam Transformasi Ekonomi Indonesia
Foto: Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono

Pantau - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya tata kelola tanah sebagai kunci untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia.

Dalam acara CNN Indonesia Awards 2024 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (25/9), AHY menyatakan bahwa pengelolaan tanah yang baik akan berpengaruh positif terhadap berbagai aspek, termasuk pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi.

“Jika tanah dikelola dengan baik dan tata ruang wilayah terencana, saya yakin ekonomi kita akan tumbuh, investasi akan mengalir, dan kepercayaan publik akan meningkat,” ungkap AHY.

Dia menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk menegakkan aturan tentang tanah serta memberantas mafia tanah yang telah merugikan masyarakat.

Baca Juga:
Menteri AHY Selamatkan Rp5,71 Triliun Kerugian Negara dari Kejahatan Pertanahan
 

“Keadilan harus ditegakkan. Ini penting untuk menciptakan iklim ekonomi yang lebih baik dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

AHY juga mengungkapkan bahwa Operasi Gebuk Mafia Tanah yang dilakukan Kementerian telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian hingga Rp6 triliun sampai pertengahan September 2024. Dari jumlah tersebut, nilai pemulihan terbesar tercatat di Jawa Tengah, mencapai Rp3,4 triliun.

Ia mengungkapkan bahwa hampir di seluruh daerah terdapat modus dan tindakan mafia tanah, meskipun skala kerugian bervariasi.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa keberadaan mafia tanah turut menghambat aliran investasi ke Indonesia. Untuk itu, Kementerian ATR/BPN berencana memperkuat kolaborasi dengan Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pemberantasan mafia tanah di seluruh wilayah.

“Beberapa target operasi telah ditetapkan, dan kami akan menindak tegas jaringan mafia tanah, termasuk yang melibatkan pihak internal Kementerian ATR/BPN,” tegasnya. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan segala aktivitas mafia tanah yang diketahui agar dapat diusut tuntas. “Ini adalah tugas yang tidak mudah. Kami siap untuk mengungkap setiap laporan yang masuk,” pungkas AHY.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler