
Pantau-Perusahaan agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik menyatakan komitmen untuk mengurangi emisi industri melalui penerapan prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan. Program industri hijau saat ini sudah menjadi instrumen penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya selalu berpedoman pada prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan. Alhamdulillah komitmen kami dalam transformasi industri hijau mendapatkan apresiasi dari Menperin Bapak Agus Gumiwang," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Sebelumnya, Petrokimia Gresik mendapat penghargaan hijau di ajang "Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024" di Jakarta, pada 20 September 2024. Penghargaan industri hijau ini untuk komoditas Industri Amonia dan Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36 dan Pupuk Amonium Sulfat ZA.
Baca juga: Bangun Pabrik Pupuk Phonska V, Bank Jatim Guyur Kredit Korporasi ke Petrokimia Gresik
Dwi Satriyo menegaskan penghargaan tersebut akan memperkuat komitmen perusahaan dalam upaya mengurangi emisi industri, penghematan energi, adopsi teknologi yang ramah lingkungan dan program industri hijau.
Ia menambahkan perusahaan akan melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah sebagai program dalam transformasi industri hijau.
Kemudian penghematan konsumsi air, efisiensi energi, program dekarbonisasi, smart eco green warehouse, penggunaan kendaraan elektrik, produk-produk ramah lingkungan dan lainnya.
Petrokimia Gresik memiliki kontribusi positif untuk Indonesia dalam mengimplementasikan program-program tersebut yang mampu menghasilkan proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien yang terukur.
Rinciannya penurunan energi setara dengan Rp41 miliar per tahun. Kemudian proses produksi Petrokimia Gresik mampu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 719.932,03 ton CO2 per tahun.
Selain itu, efisiensi penggunaan air sebesar 2.960.360 m3 per tahun penghematan bahan baku dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah sebanyak 1.609.000 ton per tahun, serta produk Urea Petrokimia Gresik juga telah mendapatkan EPD (Environmental Product Declaration).
"Program lingkungan yang selama ini dijalankan Petrokimia Gresik sekaligus menjadi dukungan nyata Petrokimia Gresik terhadap program Net Zero Emission yang ditarget tahun 2060," katanya. (Tubagus Rachmat).
- Penulis :
- Wira Kusuma





