Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Program BBM Satu Harga Diyakini BPH Migas Berjalan Sesuai Rencana

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Program BBM Satu Harga Diyakini BPH Migas Berjalan Sesuai Rencana
Foto: Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra tengah berbicara saat Rapat Evaluasi Progres Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga di Bali, Selasa (15/10/2024). (ANTARA/BPH Migas)

Pantau - Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga pada 2024 diyakini dapat berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

Rasa percaya diri itu datang dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Sejak 2017 hingga Oktober 2024, paling tidak telah terbangun 556 penyalur BBM Satu Harga.

Dengan demikian dari target 583 penyalur, tersisa 27 penyalur yang masih terus dibangun dan akan selesai pada tahun ini.

Pertemuan hari ini bermaksud untuk memastikan target realisasi program BBM Satu Harga di tahun 2024 sebanyak 71 lokasi dapat kita selesaikan dan berjalan dengan sebaik-baiknya.

Begitu kata Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam Rapat Evaluasi Progres Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga, di Bali, Selasa (15/10/2024) sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Komitmen Pertamina Jalankan Penugasan Pemerintah BBM Satu Harga Wilayah 3T, Diapresiasi Lembaga Bergengsi Amerika Serikat

Pria yang kerap disapa Tiko ini menambahkan mendekati akhir 2024, BPH Migas bersama dengan semua pihak terkait terus berupaya dan berkoordinasi demi kemudahan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dalam mengakses BBM dengan harga yang sama.

"Tentu ini menjadi concern bagi BPH Migas dan badan usaha penugasan untuk terus mengawal program ini. Insya Allah upaya dan target kita di 2024 ini dapat terlaksana," jelasnya.

Kinerja badan usaha penugasan juga diapresiasinya karena telah menjalin sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan keadilan energi bagi masyarakat.

Baca juga: Nyaris Final, Bahlil Terus Matangkan Aturan Pengetatan BBM Subsidi

VP Government Assignment PT Pertamina (Persero) Ryrien Marisa berharap target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik dengan dukungan berbagai pihak.

"Kami membutuhkan arahan dari pemerintah agar akses distribusi BBM Satu Harga ini dapat meningkatkan keekonomian bagi masyarakat 3T," harapnya.

Program BBM Satu Harga merupakan salah satu program prioritas yang telah dilaksanakan sejak 2017.

Program bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mendapatkan BBM dengan harga yang sama di seluruh Indonesia, khususnya wilayah 3T.

Dalam rapat tersebut, hadir pula Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, perwakilan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, dan PT Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Pemerintah Didorong Segera Terapkan BBM Rendah Sulfur untuk Mengurangi Emisi

Penulis :
Ahmad Munjin