Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

5 Perusahaan Sapi Perah dari 4 Negara Serius Kepincut Investasi di RI

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

5 Perusahaan Sapi Perah dari 4 Negara Serius Kepincut Investasi di RI
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ditemui di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (28/10/2024). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Pantau – Lima perusahaan industri sapi perah internasional yang berasal dari empat negara, yakni Qatar, Brazil, Amerika Serikat, dan Vietnam disebutkan serius kepincut untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ada lima, ada dari Qatar, ada dari Brazil itu dua, kemudian kalau tidak salah dari Amerika, dan Vietnam," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Mentan Amran mengatakan, untuk mengakselerasi realisasi investasi di sektor pangan ini, dirinya pada Jumat akan menemani Duta Besar Vietnam untuk membahas lebih lanjut rencana investasi pengolahan susu sapi tersebut.

"Besok Dubesnya datang lagi, Dubes dari Vietnam. Karena beliau justru mengejar kita," katanya.

Baca juga: Tinjau Lahan di Sulteng, Mentan Amran Boyong Investor Sapi Perah Asal Vietnam

Disampaikan Mentan, para investor tersebut bisa membangun industrinya di Sulawesi Tengah, Kalimantan, dan Merauke.

"Lahan kita banyak, sekarang ini kita beri pilihan pada investor," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, guna memastikan investasi di industri pengolahan susu sapi ini bisa segera direalisasikan di Indonesia.

"Jangan kita persulit investor supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor, khususnya sektor pertanian, kami yang kawal masuk," katanya.

Baca juga: Qatar Dapat ‘Lampu Hijau’ dari Mentan Amran untuk Investasi Susu di RI

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Moch. Arief Cahyono dalam keterangan di Jakarta, Minggu (27/10) mengatakan bahwa Kementan tidak ada rencana melakukan impor tersebut, namun lebih mengajak investor dari Vietnam untuk membangun industri sapi perah di tanah air.

"Perlu ditegaskan bahwa Indonesia tidak merencanakan impor 1,8 juta ton susu dari Vietnam. Kebijakan yang diinisiasi oleh Kementan adalah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri sapi perah di Indonesia dengan tujuan meningkatkan produksi susu nasional, bukan untuk mengimpor produk susu," kata Arief.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Konsumsi Susu Sapi Bagi Kesehatan Tubuh

Penulis :
Ahmad Munjin