Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ini Alasan Kemenangan Trump di Pilpres AS Jadi Ancaman bagi Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Ini Alasan Kemenangan Trump di Pilpres AS Jadi Ancaman bagi Rupiah
Foto: Petugas teller menghitung mata uang rupiah. (Antara/BRI)

PantauNilai tukar rupiah diteropong masih berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (7/11/2024). Itu lantaran pengaruh sentimen dari kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

Seperti yang kita lihat, begitu Trump dilaporkan media menjadi pemenang pemilu Presiden AS, dolar AS langsung menguat. Posisi pagi ini Indeks Dolar AS di atas 105,20, hari-hari sebelumnya bergerak di kisaran 103-104.

Begitu kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Pasar memperkirakan kebijakan Trump sebagai presiden di masa lalu yang memicu perang dagang, akan terjadi lagi di masa pemerintahannya yang baru ini sehingga antisipasi pasar mendorong penguatan dolar AS.

Baca juga: Momentum Pilpres AS Jadi Tekanan Negatif bagi Nilai Tukar Rupiah

“Sentimen mungkin bisa berlanjut hari ini, apalagi pasar juga menunggu hasil rapat kebijakan moneter AS dini hari nanti, jadi konsolidasi masih akan terjadi sehingga kemungkinan dolar AS masih menguat dan rupiah bisa tertekan,” ujarnya.

Ariston menuturkan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp15.880 per dolar AS hingga Rp15.900 per dolar AS, dengan potensi support di Rp15.800 per dolar AS.

Pada awal perdagangan Kamis, rupiah naik 24 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.809 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.833 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Keok 31 Poin Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III

Penulis :
Ahmad Munjin