
Pantau - Penumpang moda transportasi MRT Jakarta kini kembali bisa melakukan pembayaran menggunakan Gopay.
Sebelumnya, pembayaran menggunakan Gopay, Ovo, hingga Dana sudah dihentikan selama lebih 18 bulan sejak Juli 2023.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, menyampaikan saat ini masyarakat bisa kembali menggunakan metode pembayaran Gopay untuk membeli tiket MRT Jakarta lewat aplikasi MyMRTJ dan Gopay.
Baca juga: Kurangi Kemacetan di Jakarta, Komisi V DPR Dukung Penuh Perpanjangan Rute MRT
"Kami senang kembali bergabungnya Gopay ke sistem pembayaran di MRT lewat aplikasi My MRTJ," jelas Farchad
Farchad bilang, kembalinya metode pembayaran Gopay untuk moda transportasi MRT Jakarta dilatarbelakangi karena tingginya aspirasi pengguna MRT yang menginginkan transaksi tiket lewat Gopay.
"Ini tujuan kita, ini aspirasi dari pelanggan MRT juga. Kita fokus kepada keinginan penumpang," sebutnya.
Head of Gopay Walet, Kelvin Timotius, menyambut baik kembalinya Gopay ke dalam ekosistem pembayaran MRT Jakarta.
Baca juga: Rute MRT Diperluas Hingga Tangerang-Bekasi, Pengamat Sarankan Ada Koneksi dengan Perumahan
Kata dia, kolaborasi ini ialah bentuk komitmen Gopay dalam menghadirkan solusi pembayaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan finansial pengguna, utamanya di sektor transportasi publik.
“Sejalan dengan komitmen Gopay untuk menghadirkan layanan pembayaran yang aman, mudah, dan dengan harga selalu murah, kami berharap hadirnya GoPay di aplikasi MRT Jakarta dapat semakin memudahkan pengguna Gopay dalam bepergian,” ungkap Kelvin.
Kelvin melanjutkan, kerja sama tersebut merupakan awal dari kolaborasi-kolaborasi berikutnya dengan PT MRT Jakarta (Perseroda).
Baca juga: Pj Gubernur Teguh Dampingi Wapres Gibran Tinjau Perkembangan Proyek MRT Fase 2A di Monas
"Dari kita rencananya memang ini satu di antaranya banyak rencana yang akan kita kolaborasikan bersama, tunggu aja mungkin akan ada lagi kolaborasi lainnya," tutur Kelvin.
Sebelumnya, dompet digital seperti Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja tak lagi bisa dipakai untuk bayar MRT per 1 Juli 2023. Direktur Utama MRT, Tuhiyat, bilang alasan keempat dompet digital itu tak lagi ada di MRT karena kontrak sudah selesai.
Tuhiyat mengaku tak bisa memaksakan mereka untuk terus bekerja sama dengan MRT. Tapi perusahaan akan terbuka jika mereka ingin berkolaborasi lagi.
“Kami berkontrak dengan beberapa payment channel seperti OVO, Gopay, Dana, dan kami berharap kontrak itu lanjut. Kami bahkan mem-push mereka untuk tetap kerja sama dengan MRT. Tapi kami juga tidak bisa paksakan kalau misalkan mau diakhiri,” tutur Tuhiyat
Baca juga: Tarif Rp1 untuk Transjakarta, MRT, dan LRT pada Hari Pelantikan Prabowo-Gibran
- Penulis :
- Wulandari Pramesti