
Pantau - Untuk perdagangan 31 Januari 2025 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan suspensi terhadap saham yang salah satu pemilik utamanya adalah adik dari Presiden Prabowo Subianto, yakni Hashim S Djojohadikusumo.
Saham dimaksud adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk dengan kode WIFI. Penangguhan itu lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan, dan dalam rangka cooling down.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) pada tanggal 31 Januari 2025,” ungkap pengumuman BEI dikutip di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Penghentian sementara perdagangan saham WIFI, jelas BEI, dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham ini.
Baca juga: 17 Perusahaan Besar Siap IPO, Pasar Modal Makin Bergairah
Asal tahu saja, saham WIFI melonjak 25 persen mentok auto reject atas (ARA) ke Rp 1.225 pada perdagangan 30 Januari 2025 kemarin. Sebulan terakhir, saham WIFI bahkan sudah terbang 198,78 persen hampir 200 persen.
Sebelumnya, saham ini mendapat katalis positif dari kabar terkait PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) yang mengucurkan kredit investasi Rp 978 miliar ke anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave).
Pendanaan ini dilakukan untuk mendukung pengembangan broadband atau jaringan internet ke 40 juta rumah tangga guna mempercepat inklusi digital masyarakat Indonesia.
Baca juga: SAH! RI Luncurkan Bursa Perdagangan Karbon Internasional
- Penulis :
- Ahmad Munjin