Pantau - Realisasi investasi selama tahun 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun. Laporan itu datang dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pemerintah berhasil melampaui target realisasi investasi di tahun 2024, mencapai 103,9 persen dari target sebesar Rp1.650 triliun.
Kalau kita lihat dari targetnya Rp1.650 triliun, alhamdulilah tercapai 103,9 persen dari target. Ini angka realisasi investasi yang sangat baik dan menggembirakan," ucap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV-2024 di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Adapun realisasi investasi itu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang.
Baca juga: Serap 47,7 Ribu Tenaga Kerja, Realisasi Investasi KEK Capai Rp90,1 T pada 2024
Jika ditilik lebih lanjut, realisasi investasi dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp900,2 triliun atau 52,5 persen dari realisasi investasi tahun 2024. PMA tumbuh 21 persen dari periode yang sama tahun 2023.
Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp814 triliun atau 47,5 persen dari realisasi selama tahun 2024. Realisasi PMDN tumbuh 20,6 persen dari periode yang sama tahun 2023.
Secara spasial, nilai investasi di Pulau Jawa sebesar Rp818,8 triliun (47,8 persen) atau tumbuh 19 persen secara tahunan. Sedangkan luar pulau Jawa sebesar Rp895,4 triliun (52,2 persen) atau tumbuh 22,5 persen dari periode yang sama tahun 2023.
Lima besar sektor realisasi secara keseluruhan untuk PMA dan PMDN adalah industri logam dasar, barang bukan logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp238,5 triliun; transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp189,9 triliun; pertambangan senilai Rp184,7 triliun; perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp122,9 triliun; serta jasa lainnya sebesar Rp120,8 triliun.
Baca juga: Kuartal IV 2024, Menteri Rosan Kantongi Realisasi Investasi Rp452,8 Triliun
“Industri logam dasar memberikan kontribusi yang paling besar saat ini. Dalam 10 tahun konsisten tidak tergeserkan,” ujar Rosan.
Sedangkan lima besar negara asal PMA adalah Singapura US$ 20,1 miliar; Hongkong US$ 8,2 miliar; China US$ 8,1 miliar; Malaysia US$ 4,2 miliar; dan Amerika Serikat US$ 3,7 miliar.
Sedangkan lima besar realisasi investasi berdasarkan lokasi adalah Jawa Barat sebesar Rp251,1 triliun (14,7 persen); DKI Jakarta senilai Rp241,9 triliun (14,1 persen); Jawa Timur sebesar Rp147,3 triliun (8,6 persen); Sulawesi Tengah senilai Rp139,9 triliun (8,2 persen); dan Banten senilai Rp105,6 triliun (6,2 persen).
Baca juga: Menteri Rosan ‘Spill’ Investasi Hilirisasi di 2024 Capai Rp407,8 Triliun
- Penulis :
- Ahmad Munjin
