
Pantau - Berkat pembiayaan ke tiga sektor, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI melaporkan telah berkontribusi ke perekonomian nasional sebesar Rp1.696,5 triliun. Ketiga sektor dimaksud adalah jalan dan jalan tol, ketenagalistrikan, serta transportasi.
Dalam dukungannya terhadap proyek-proyek tanah air, PT SMI mencatatkan sejumlah pencapaian dalam pembiayaan di berbagai sektor. Dari tiga besar sektor yang dibiayai, PT SMI telah memberikan dampak pada output perekonomian sebesar Rp1.696,5 triliun.
Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah mengungkapkan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Reynaldi merinci, pembiayaan PT SMI di sektor jalan menghasilkan 4.511 kilometer jalan tol.
Baca juga: Bunga Utang Mencekik Daerah, Sultan Minta PT SMI Jangan Jadi Lintah Darat
Sementara pembiayaan di sektor ketenagalistrikan telah membantu meningkatkan produksi listrik sebanyak 7,7 giga watt yang mampu menerangi 5,9 juta rumah tangga.
Pada sektor transportasi, hasil dari pembiayaan PT SMI lebih beragam bergantung pada moda yang dibiayai. Sebagai contoh, PT SMI membantu membiayai pembuatan 646 gerbong kereta api dan 242,1 kilometer rel terbangun. Hal itu disebut meningkatkan jumlah penumpang sebanyak 109,6 juta orang per tahun.
Sejak berdiri pada 26 Februari 2009, PT SMI yang merupakan special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan telah bertumbuh pesat.
PT SMI mulanya menyalurkan pembiayaan pertama di sektor irigasi senilai Rp248 miliar. Kini, Perseroan telah mencatat komitmen pembiayaan aktif hingga Desember 2024 mencapai Rp148,9 triliun dan outstanding sebesar Rp96,3 triliun.
Baca juga: PT SMI Ramal Investasi Sektor Kesehatan di 2021 Tetap Potensial
Total nilai proyek dari pembiayaan PT SMI mencapai Rp1.153 triliun. Dari total pembiayaan proyek tersebut, PT SMI telah menghasilkan efek berganda (multiplier effect) sebanyak 7,75 kali terhadap total komitmen dan 37,79 kali terhadap modal disetor.
PT SMI juga menyalurkan pinjaman daerah sejak 2016. Per Desember 2024, PT SMI telah menyalurkan pinjaman daerah senilai Rp36,66 triliun dalam bentuk komitmen dan outstanding senilai Rp21,19 triliun.
Beberapa contoh proyek yang mendapat dukungan pinjaman daerah dari PT SMI antara lain pembangunan jalan di Kabupaten Tabalong, Jembatan Konaweha di Kabupaten Kolaka, Pasar Bersehati di Kota Manado, RSUD di Kabupaten Solok, RSUD Provinsi NTB, Menara Teratai di Kabupaten Banyumas, dan RSUD di Kabupaten Bangli.
Pada hari jadi yang ke-16, Reynaldi menyatakan Perseroan siap mengambil peran lebih besar untuk memberikan dampak lebih optimal dalam percepatan pembangunan.
- Penulis :
- Ahmad Munjin