
Pantau - Industri kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif seiring dengan meningkatnya dukungan pembiayaan dan kebijakan pemerintah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa total penyaluran pembiayaan kendaraan listrik dari sektor multifinance mencapai Rp16,63 triliun per Desember 2024, atau sekitar 3,31 persen dari total piutang pembiayaan nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menyatakan bahwa angka tersebut mencerminkan potensi besar kendaraan listrik di Indonesia."Ke depan, pembiayaan kendaraan listrik masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar, terutama dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dalam membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan," ujar Agusman di Jakarta, Selasa (10/3/2025).
Baca Juga:
OJK Terbitkan Aturan Soal Derivatif Keuangan, Ini Isinya
Selain dukungan dari sektor keuangan, pemerintah juga terus menyempurnakan regulasi guna mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (EV). Salah satu kebijakan utama yang telah diterapkan adalah Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021 tentang program kendaraan bermotor emisi karbon rendah (LCEV).
Di sisi lain, permintaan kendaraan listrik di Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan. PT PLN (Persero) memproyeksikan peningkatan penggunaan kendaraan listrik hingga 500 persen selama periode Lebaran 2025, dengan perkiraan 21.570 kendaraan listrik akan digunakan masyarakat dibandingkan 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya industri ini, Wakil Ketua Tim Kerja Industri Alat Transportasi Darat Non-KBLBB Kementerian Perindustrian, Kemal Rasyad, menekankan pentingnya inovasi dalam teknologi baterai. Saat ini, pengembangan baterai kendaraan listrik masih berfokus pada teknologi lithium ferro phosphate (LFP) dan nickel manganese cobalt (NMC)."Kami akan terus menyesuaikan kebijakan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi yang ada," kata Kemal.
Dengan dukungan kebijakan, pembiayaan yang kuat, serta inovasi teknologi yang berkelanjutan, industri kendaraan listrik di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang dan berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah