Pantau - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memutuskan untuk membagikan dividen final tahun buku 2024 senilai Rp30,8 triliun atau Rp250 per unit saham. Gimana kamu tergiur?
Perseroan menetapkan itu di Jakarta, pada Rabu (12/3/2025). Nilai tersebut merupakan bagian dari total dividen tunai BBCA tahun buku 2024 sebesar Rp36,9 triliun atau Rp300 per unit saham.
Sebelumnya, BBCA telah mengguyur dividen interim pada 11 Desember 2024. Nilainya mencapai Rp6,1 triliun atau Rp50 per unit saham.
Selebihnya, yakni Rp30,8 triliun atau Rp250 per saham merupakan dividen final yang baru saja ditetapkan bakal dibagikan BBCA.
Baca juga: Kepoin Yuk! Strategi Cerdas Reinvestasi Dividen ala ‘Crazy Rich’
Seiring sentimen dividen, saham BBCA ditransaksikan menguat 1,68% ke Rp9.075 per akhir sesi I perdagangan Rabu (12/3/2025). Dengan asumsi harga itu, potensi yield alias cuan dari dividen final BBCA sekitar 2,75 persen.
Laba Bersih 2024 dan 2023
Menutup tahun 2024, Bank Central Asia (BBCA) atau BCA beserta entitas anak mengantongi pertumbuhan kinerja yang terhitung kokoh.
Lihat saja, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh tinggi 12,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) di angka Rp54,84 triliun.
Pada tahun buku 2023, BBCA membagikan dividen total Rp33,28 triliun atau Rp 270/saham. Itu terdiri dari Rp42,5 per saham untuk dividen interim, dan Rp227,5 per saham sebagai dividen final.
Baca juga: Intip Total Dividen 7 BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
