
Pantau – Analis melihat arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (25/3/2025) yang masih rawan melanjutkan pelemahan ke area 5.879. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 1,55 persen ke 6.161 dan disertai dengan tekanan jual.
“Area koreksi minimal yang kami berikan sudah tercapai,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Dengan terkoreksinya IHSG ke bawah 6.011, pria yang akrab disapa Didit ini memperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke area selanjutnya ke 5.879.
Baca juga: IHSG ‘Bearish’ Menuju 6.000, Ada Cuan di 3 Saham dan 1 Reksa Dana
“Meskipun menguat. diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang 6.220-6.244,” timpal dia.
Secara teknikal, sambung Didit, support IHSG berada di 5.938 dan 5.825. “Sedangkan resistance berada di 6.445 dan 6.557,” ungkapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA terkoreksi 1,41 persen ke 140 dan masih disertai oleh tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas 133 sebagai stoploss-nya, posisi saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Speculative Buy: 135-138
Target Harga: 142, 152
Stoploss: di bawah 133
Baca juga: Untuk Bangkit, IHSG Haus akan Sinyal Positif Kebijakan Ekonomi RI
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC terkoreksi 2,05 persen ke 955 dan masih disertai oleh tekanan jual. Ia memperkirakan, posisi MEDC sedang berada di awal wave [y], sehingga berpeluang berbalik menguat.
Buy on Weakness: 920-950
Target Harga: 1.075, 1.180
Stoploss: di bawah 900
3. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Saham SSMS menguat 2,65 persen ke 1.550 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit perkirakan, posisi sahamnya sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga akan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1.380-1.490
Target Harga: 1.615. 1.845
Stoploss: di bawah 1.300
Baca juga: Penentu Arah IHSG: Kebijakan Danantara dan RUPST Himbara
4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM menguat 0,87 persen ke 2.330 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, dia perkirakan, posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii], sehingga TLKM rawan berbalik terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 2.130-2.210
Target Harga: 2.420, 2.490
Stoploss: di bawah 2.090
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin