
Pantau - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah mengadakan 12 kali gerakan pasar murah sepanjang bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Program ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan suci.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, menyampaikan bahwa pasar murah ini digelar di 10 kecamatan, termasuk Lubuk Basung, Palembayan, Palupuh, Malalak, dan Tanjung Mutiara. "Kami telah melaksanakan gerakan pasar murah sebanyak 12 kali selama Ramadhan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
Subsidi dan Komoditas yang Dijual
Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi oleh Pemkab Agam melalui APBD. Beberapa komoditas yang disubsidi antara lain:
- Bawang merah: Rp3 ribu per kilogram
- Telur ayam ras: Rp5 ribu per krat
- Gula pasir: Rp2 ribu per kilogram
- Beras: Rp1.000 per kilogram
- Daging: Rp20 ribu per kilogram
Produk yang dijual berasal dari petani lokal di Kecamatan Matur, Sungai Pua, Banuhampu, dan Tilatang Kamang. Selain itu, kebutuhan seperti minyak, daging, dan gula dipasok oleh Perum Bulog melalui kerja sama dengan pemerintah setempat.
Selama Ramadhan, minyak goreng menjadi barang yang paling banyak diminati, dengan penjualan mencapai sekitar satu ton. Selain itu, gula pasir terjual hingga 400 kilogram. "Minyak goreng, gula, dan telur merupakan barang yang paling dicari warga," kata Rosva.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap kestabilan harga bahan pokok dapat terjaga hingga Idul Fitri 2025.
- Penulis :
- Pantau Community