
Pantau - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan mengirimkan tim survei untuk meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional di Pantai Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Usulan pembangunan pelabuhan ini diajukan oleh pemerintah daerah setempat dan telah dibahas dalam audiensi antara Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dan PT Pelindo pada 26 Maret 2025.
Audiensi yang berlangsung di Pelindo Tower, Jakarta Utara, diterima langsung oleh Presiden Direktur PT Pelindo, Arif Suhartono.
PT Pelindo menyambut baik rencana pembangunan pelabuhan tersebut dan dalam waktu dekat akan menerjunkan tim ke Kabupaten Jepara untuk melakukan survei lapangan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jepara didampingi oleh Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini, serta Asisten II Sekda Jepara, Hery Yulianto.
Studi Kelayakan dan Investasi Pelabuhan
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jepara telah melakukan pra studi kelayakan (Pra FS) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Hasil Pra FS menyatakan bahwa Pelabuhan Internasional layak dibangun di Pantai Balong.
Pemerintah Kabupaten Jepara juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan proyek ini, yang diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp71 triliun.
Pelabuhan ini direncanakan akan dibangun di lahan seluas 700 hektare, di mana 200 hektare di antaranya saat ini dimiliki oleh Perhutani dan PTPN IX.
PTPN IX telah menyatakan kesediaannya untuk mengalihkan lahannya menjadi kawasan industri guna mendukung operasional pelabuhan, mengingat keuntungan dari kawasan industri lebih besar dibandingkan dengan perkebunan karet.
Dengan skema tersebut, PTPN IX diproyeksikan dapat memperoleh pendapatan sebesar 7 persen selama 30 tahun ke depan.
- Penulis :
- Pantau Community