
Pantau - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di Pulau Lombok dengan meninjau jalur udara, laut, dan darat.
Iqbal mengimbau masyarakat yang mudik agar memastikan kondisi tubuh sehat, mengikuti aturan yang ada, dan tetap berkomunikasi dengan aparat selama perjalanan.
Peninjauan Bandara dan Pelabuhan
Peninjauan dimulai dari Bandara Lombok di Kabupaten Lombok Tengah.
Tidak ada penumpukan penumpang di Bandara Lombok karena kebijakan kerja jarak jauh menyebarkan arus mudik sejak H-7 Lebaran.
Kapasitas Bandara Lombok mencapai 10.000 penumpang per hari, dengan jumlah penumpang saat ini sekitar 6.000 orang per hari.
Setelah dari bandara, Gubernur Iqbal meninjau Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat.
Pelabuhan Gili Mas melayani pelayaran jarak jauh ke Bima, Makassar, Surabaya, dan Banyuwangi.
Pelabuhan Lembar melayani penyeberangan antara Bali dan Lombok.
Pemudik terbanyak berasal dari Makassar menuju Bima karena banyak mahasiswa yang mudik ke daerah tersebut.
Gubernur NTB masuk ke dalam kapal Pelni yang sedang sandar di Pelabuhan Gili Mas dan berbincang dengan penumpang di ruang tunggu kelas ekonomi.
Inspeksi Terminal dan Posko Mudik
Setelah dari pelabuhan, Iqbal meninjau posko mudik di Karang Jangkong, Kota Mataram.
Karang Jangkong menjadi titik awal arak-arakan ogoh-ogoh dalam perayaan Nyepi pada 28 Maret 2025.
Peninjauan kesiapan mudik berakhir di Terminal Mandalika, Kota Mataram.
Iqbal melakukan inspeksi terhadap bus antar kota yang melayani pemudik.
Arus mudik terbesar dari Terminal Mandalika menuju Dompu dan Bima, dengan 70 bus beroperasi setiap hari.
- Penulis :
- Pantau Community