
Pantau - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025, dengan kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Pandu Sjahrir dan Franky Oesman Widjaja.
Pandu Sjahrir hadir sebagai investor pribadi dan menyebut telah berinvestasi di FORE sejak tujuh tahun lalu atas ajakan Willson Cuaca, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama FORE.
Pandu mengungkapkan perannya sebagai liquidity provider karena telah beberapa kali menanamkan modal di perusahaan kopi ritel tersebut, dan menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan IPO.
Pada perdagangan perdana, saham FORE melonjak 34,04% ke level Rp 252 per lembar saham.
IPO FORE Oversubscribe 200 Kali, Bukti Kepercayaan Investor di Tengah Pasar Terkoreksi
Dalam proses penawaran umum, FORE melepas 1,88 miliar saham atau 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran publik antara Rp 160 hingga Rp 202 per saham.
Total dana segar yang dibidik dari aksi korporasi ini mencapai Rp 353,44 miliar.
FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Willson Cuaca menyampaikan bahwa penawaran umum saham FORE mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 200,63 kali dengan total investor yang berpartisipasi mencapai 114.873 orang.
Fenomena oversubscribe ini terjadi meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pasca libur Lebaran, tepatnya pada Selasa, 8 Maret 2025.
Willson menyebut keputusan tetap melaksanakan IPO di tengah ketidakpastian global sebagai bentuk keyakinan terhadap kekuatan fundamental bisnis FORE.
Ia menegaskan keberhasilan IPO ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
- Penulis :
- Pantau Community