
Pantau.com - Pemerintah akan menambah 24 kabupaten/kota penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan April mendatang. Sehingga jumlah sebelumnya 44 kab/kota menjadi 68 kab/kota
"Sudah menyiapkan kajian kalau ada perluasan BPNT, 24 kab/kota. Sesuai dengan kajian yang dilakukan 24 kab/kota kita anggap siap untuk melaksanakan BPNT," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani di kantornya, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
24 kab/kota diantaranya Kota Banda Aceh, Kota Solok, Kota Bengkulu, Kota Metro, Kota Pangkal Pinang, Kota Tanjung Pinang, dll. Pertimbangan tersebut dinilai dari kesiapan daerah-daerah tersebut.
"Pemilihan kriteria 24kab/kota. Berdasarkan kesiapan e-Warung di daerah tersebut, rasionya 1 desa harus bisa 250 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), 1 warung di desa," paparnya.
Baca juga: Pemerintah Cabut Gula dan Minyak dari Daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
"Setelah disurvey, daerah tersebut yang telah siap bekerja sama dengan Himbara (Himpunan Bank Negara). Warung-warung di masyarakat kemudian kerja sama dengan agen-agen dari bank, (warung) menjadi agen Bank Himbara untuk menggunakan perangkat dari bank, kartunya bisa beli beras dan telur," jelasnya.
Keputusan ini diambil dalam rapat yang dipimpin oleh Menko PMK, Puan Maharani dan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri Sosial Idrus Marham, Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara, Dewan Komisioner OJK Tirta Sagara.
Sepeti diketahui, Setiap KPM menerima Rp.110/bulan. Rencananya Pemerintah akan menargetkan 10juta KPM pada tahun 2018. Hingga Maret ini realisasi pemerintah baru mencapai 1,2juta KPM di 44 kota.
- Penulis :
- Widji Ananta