Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

NTT Kembali Gelar Tour de EnTeTe, Libatkan Pembalap dari 14 Negara dan Tiga Pulau

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

NTT Kembali Gelar Tour de EnTeTe, Libatkan Pembalap dari 14 Negara dan Tiga Pulau
Foto: NTT Kembali Gelar Tour de EnTeTe, Libatkan Pembalap dari 14 Negara dan Tiga Pulau(Sumber: ANTARA Foto/Nyoman Budhiana)

Pantau - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan kembali menyelenggarakan ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe pada 10–21 September 2025. Tahun ini, cakupan rute diperluas tidak hanya di Pulau Flores, tetapi juga mencakup Timor dan Sumba.

Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan bahwa gagasan awal ajang ini lahir dari diskusi antara Pemprov, para bupati/wali kota, serta Kementerian Pariwisata pada Maret 2025.

Sport Tourism Jadi Strategi Promosi Wisata dan Ekonomi

“Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa NTT perlu mencari terobosan kreatif untuk memacu pariwisata di tengah situasi efisiensi anggaran,” ujar Melki.

Tour de EnTeTe dipandang sebagai ajang strategis yang menggabungkan keindahan alam dan budaya NTT dengan semangat olahraga. Balap sepeda dipilih sebagai media atraksi visual dan interaksi masyarakat yang mampu mendongkrak ekonomi lokal secara langsung.

“Event ini merupakan inisiatif strategis Pemprov NTT bersama pihak swasta, khususnya Jelajah Sport, untuk mempromosikan potensi wisata alam dan budaya NTT melalui pendekatan sport tourism yang berdampak nyata bagi ekonomi daerah,” tambahnya.

Lintasi 10 Etape di Tiga Pulau, Diikuti 100 Pembalap Profesional

Tour de EnTeTe 2025 akan diikuti lebih dari 100 pembalap profesional dari 20 tim. Enam tim berasal dari Indonesia, sedangkan 14 lainnya dari luar negeri.

Negara-negara yang telah menyatakan minat ikut antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dan Taiwan.

“Beberapa klub profesional dari Uni Emirat Arab dan Eropa pun telah menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam Tour de EnTeTe,” ungkap Gubernur Melki.

Balapan akan dimulai dari Kota Kupang dan berakhir di Labuan Bajo, melewati 10 etape:

  • Kota Kupang – Kefamenanu
  • Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)
  • Atambua – SoE
  • Tanarara – Waingapu (Loop)
  • Waingapu – Waibakul – Waikabubak – Tambolaka

Larantuka (Tanjung Bunga) – Maumere

  • Maumere – Ende
  • Ende – Bajawa
  • Bajawa – Ruteng
  • Ruteng – Labuan Bajo

Melki Laka Lena menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar memberi dampak merata dan inklusif bagi masyarakat lokal di seluruh lintasan yang dilalui, serta memperkuat posisi NTT sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler