Euforia IPO Dongkrak IHSG ke Level 6.966, Bursa Global Beri Sentimen Campuran

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.966,27 pada Kamis pagi (10/7), didorong oleh euforia terhadap saham-saham baru hasil penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).

Saham IPO Sentuh ARA, Pasar Domestik Semakin Bergairah

Indeks LQ45 juga ikut menguat 2,59 poin atau 0,34 persen ke 771,37.

Tim Riset Lotus Andalan menyebutkan bahwa penguatan IHSG ditopang oleh tingginya antusiasme terhadap saham IPO, yang mayoritas menyentuh batas atas perdagangan atau Auto Reject Atas (ARA).

Sejak Selasa (8/7), telah tercatat delapan saham baru di BEI, dengan empat saham di antaranya melantai pada Kamis ini.

Lonjakan harga pada saham-saham IPO dinilai memberi daya tarik tersendiri bagi investor ritel, yang turut mendorong transaksi harian dan minat beli di pasar modal domestik.

Sentimen Eksternal: Tarif Trump dan Data Global Bayangi Pergerakan

Meski penguatan tercatat di pasar domestik, pasar keuangan Indonesia tetap dibayangi oleh ketidakpastian global.

Presiden AS Donald Trump kembali menetapkan kebijakan tarif baru terhadap enam negara tambahan, termasuk Filipina dan Irak, setelah sebelumnya memberlakukan tarif terhadap 14 negara lain.

Selain itu, pelaku pasar turut mencermati hasil risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dari The Fed, yang memutuskan menahan suku bunga di level 4,25–4,50 persen.

Dari Asia, data ekonomi China menunjukkan pertumbuhan inflasi konsumen (IHK) hanya 0,1 persen secara tahunan pada Juni 2025, sementara Producer Price Index (PPI) mengalami deflasi 3,6 persen year-on-year.

Bursa Global Bergerak Variatif

Bursa saham Eropa pada Rabu (9/7) ditutup mayoritas menguat.

Euro Stoxx 50 naik 1,34 persen, DAX Jerman menguat 1,42 persen, dan CAC 40 Prancis naik 1,44 persen, sedangkan FTSE Inggris menguat tipis 0,15 persen.

Bursa saham AS di Wall Street juga mencatat penguatan, dengan Nasdaq naik 0,95 persen dan S&P 500 menguat 0,61 persen, meskipun Dow Jones turun 0,49 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia pada Kamis pagi tercatat bervariasi, dengan Nikkei Jepang melemah 0,57 persen, sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai menguat masing-masing 1,24 persen dan 0,40 persen.