Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menhub Prioritaskan Keselamatan dan Modernisasi Transportasi Perintis di Wilayah 3TP

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menhub Prioritaskan Keselamatan dan Modernisasi Transportasi Perintis di Wilayah 3TP
Foto: Menhub Prioritaskan Keselamatan dan Modernisasi Transportasi Perintis di Wilayah 3TP(Sumber: ANTARA/Harianto)

Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan dan layanan transportasi keperintisan di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP) menjadi prioritas utama Kementerian Perhubungan dalam pembangunan sektor transportasi nasional.

Usulan Anggaran dan Program Strategis

Menhub menyampaikan bahwa layanan transportasi perintis masih memerlukan subsidi pemerintah karena secara ekonomi belum layak untuk beroperasi secara mandiri.

Kementerian Perhubungan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp13,25 triliun untuk tahun 2026 guna memenuhi kebutuhan fasilitas keamanan, keselamatan transportasi, dan layanan keperintisan.

Dengan tambahan tersebut, total pagu anggaran Kemenhub menjadi Rp37,66 triliun atau 77,02 persen dari total kebutuhan pagu sebesar Rp48,88 triliun.

Dudy menyebut, kementeriannya telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk mendukung aksesibilitas nasional dan menjamin layanan transportasi yang profesional dan berkelanjutan.

Modernisasi dan Revitalisasi Infrastruktur

Menhub menekankan pentingnya modernisasi sistem transportasi agar Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan zaman, terutama di tengah keterbatasan anggaran yang harus dikelola secara efisien dan tepat sasaran.

Menurutnya, sistem navigasi transportasi merupakan aspek krusial yang wajib diperbarui demi menjamin keselamatan dan keamanan layanan.

Selain itu, Dudy menyatakan bahwa revitalisasi pelabuhan dan bandara menjadi hal mendesak karena kapasitas dan daya dukung infrastruktur tersebut terus menurun seiring waktu.

"Pelabuhan dan bandara harus tetap dapat digunakan secara optimal, dan karena itu, perbaikan serta pemeliharaan harus dilakukan segera," ungkapnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti