Pantau - Greenfields Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung peternak lokal melalui program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG), dengan menyerahkan secara simbolis 1.080 ekor sapi perah bunting berkualitas dari Australia kepada para mitra peternaknya di Jawa Timur.
Kolaborasi untuk Pemberdayaan Peternak
Head of Dairy Farm Development & Sustainability, Government, Environment and Safety Farm Greenfields Indonesia, Heru Setyo Prabowo menyampaikan bahwa tanggung jawab perusahaan tidak hanya diukur dari volume produksi.
"Oleh karena itu, kami terus berupaya mendukung dan membina para peternak agar dapat tumbuh bersama, membangun ekosistem peternakan sapi perah yang kuat dan berkelanjutan melalui program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang kami mulai sejak 2007 dan hingga kini telah bermitra dengan lebih dari 2.000 peternak sapi perah di Jawa Timur," ungkapnya.
Melalui program KSG, Greenfields Indonesia memberikan berbagai bentuk dukungan nyata seperti pelatihan, edukasi peternakan, serta skema pembelian susu secara konsisten untuk menjamin penghasilan para peternak.
Heru menegaskan bahwa kesejahteraan peternak merupakan pondasi penting dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
Impor Sapi Perah untuk Produktivitas Berkelanjutan
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Greenfields Indonesia bekerja sama dengan Japfa dalam menghadirkan 1.080 ekor sapi perah bunting hasil persilangan Holstein dan Jersey dari Australia.
Impor sapi perah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mutu genetika ternak lokal serta memastikan harga sapi tetap terjangkau bagi para peternak.
"Hari ini, seluruh sapi ini akan secara simbolis kami serahkan kepada para peternak mitra KSG untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan, sehingga mereka dapat berkontribusi nyata pada peningkatan produksi SSDN nasional," ia mengungkapkan.
Greenfields Indonesia menegaskan akan terus mendampingi peternak melalui program KSG dengan berbagai dukungan agar pengelolaan ternak berjalan optimal dan manfaatnya berkelanjutan.
" Kami percaya dengan kolaborasi yang erat antara swasta, peternak lokal, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan, kita bisa membangun industri susu Indonesia yang lebih mandiri, tangguh, dan berkelanjutan," ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
