HOME  ⁄  Ekonomi

KKP Raih PNBP Rp2,208 Triliun dan WTP, Komisi IV DPR Apresiasi Kinerja Keuangan 2024

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KKP Raih PNBP Rp2,208 Triliun dan WTP, Komisi IV DPR Apresiasi Kinerja Keuangan 2024
Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (ketiga kiri) bersalaman dengan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto seusai Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan di Jakarta (sumber: Humas KKP)

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024 sebesar Rp2,208 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hampir mencapai Rp1,7 triliun.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, "Realisasi pendapatan negara bersih yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak di tahun 2024 mencapai Rp2,208 triliun," ungkapnya dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI.

Selain PNBP, pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) KKP juga menunjukkan hasil positif dengan realisasi mencapai Rp184,18 miliar, jauh melampaui target awal Rp100,23 miliar.

"Secara konsolidasi, Badan Layanan Umum KKP mencatatkan realisasi pendapatan yang melampaui target, yaitu Rp184,18 miliar dari target Rp100,23 miliar. Ekuitas akhir Badan Layanan Umum juga menunjukkan peningkatan menjadi Rp3,138 triliun," ia mengungkapkan.

Kinerja Keuangan KKP Diganjar Opini WTP

Selain capaian pendapatan, realisasi belanja negara bersih KKP tahun 2024 mencapai Rp6,299 triliun atau 97,25 persen dari pagu efektif Rp6,478 triliun.

Seluruh Badan Layanan Umum yang berada di bawah lingkup KKP telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Laporan kinerja keuangan KKP 2024 juga telah diperiksa auditor sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023.

Kinerja tersebut mendapatkan apresiasi dari Komisi IV DPR RI.

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) menyatakan, "Kami juga melihat ada peningkatan signifikan pada pendapatan sumber daya alam dan saldo badan layanan umum," ungkapnya.

Capaian ini mencerminkan peningkatan kinerja dalam mendukung produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.

Penulis :
Shila Glorya

Terpopuler