
Pantau - Komisi VII DPR RI menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Aceh, khususnya di Aceh Besar, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru.
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan komitmen tersebut saat melakukan kunjungan kerja reses ke PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di Aceh Besar, Provinsi Aceh, dalam Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026.
Potensi Besar Ekonomi Kreatif di Aceh
Saleh menegaskan bahwa wilayah Aceh, terutama Aceh Besar, memiliki potensi besar yang layak diusulkan untuk didukung Komisi VII.
"Pak Bupati, jika ada ekonomi kreatif di Aceh Besar tolong disampaikan kepada kami agar dapat sama-sama kita dukung pengembangannya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif yang diajukan harus memiliki ide-ide kreatif dan nilai tawar tinggi di pasar agar berkelanjutan secara ekonomi.
"Dengan kreativitas yang dimiliki oleh seseorang akan mampu memanfaatkan berbagai potensi untuk menghasilkan rupiah dan membuka lapangan kerja baru," tegasnya.
Komitmen Mitra dan Anggota Komisi VII
Saleh menambahkan bahwa mitra kerja Komisi VII DPR RI meliputi sektor ekonomi kreatif, perindustrian, UMKM, serta lembaga penyiaran nasional seperti ANTARA, RRI, dan TVRI.
Dalam kunjungan kerja ke Aceh tersebut, Komisi VII DPR RI dipimpin langsung oleh Saleh Partaonan Daulay sebagai ketua tim, dengan didampingi oleh wakil ketua tim Chusnunia Chalim, Evita Nursanty, dan Lamhot Sinaga.
Anggota tim lainnya terdiri dari Novita Hardini, T Zulkarnaini Ampon Bang, Mujakkir Zuhri, Jamal Mirdad, Jefry Romdonny, Siti Mukaromah, Tifatul Sembiring, dan Iman Adinugraha.
- Penulis :
- Leon Weldrick









