PT Vale Indonesia Resmi Jual Ore Nikel dari Blok Pomalaa, ESDM Pastikan Proses Sesuai RKAB

Pantau - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara menegaskan bahwa PT Vale Indonesia Tbk telah resmi melakukan penjualan ore nikel dari Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, setelah memperoleh persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian ESDM.

Penjualan Sesuai Kuota RKAB, ESDM Lakukan Pengawasan Aktif

Kepala ESDM Sulawesi Tenggara, Andi Azis, menyampaikan bahwa pengiriman ore nikel yang dilakukan PT Vale berjalan sesuai ketentuan dalam RKAB untuk periode 2024 hingga 2025.

"Pengiriman Ore Nikel yang dilaksanakan Vale sudah sesuai prosedur berdasarkan Nomor T—2350/MB.04/DJB.M/2024 tertanggal 20 Desember 2024 perihal Persetujuan Perubahan RKAB Kontrak Karya Operasi Produksi PT Vale Indonesia Tbk Tahun 2024 s.d. Tahun 2025," ujarnya.

Dalam dokumen tersebut, PT Vale mendapatkan kuota penjualan sebesar 200 ribu metrik ton ore nikel dari Kementerian ESDM.

Andi menambahkan bahwa ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan pengawasan lapangan untuk memastikan seluruh proses berlangsung sesuai aturan yang berlaku.

"Sampai saat ini ESDM Provinsi tetap melakukan pengawasan, sejauh ini PT Vale masih tetap mengikuti prosedur," tegasnya.

PT Vale Tegaskan Kepatuhan dan Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menyatakan bahwa semua kegiatan operasional dan pemasaran ore nikel di Blok Pomalaa dilakukan secara sah dan sesuai peraturan.

"PT Vale juga berkomitmen untuk menjalankan setiap kegiatan operasional secara patuh, bertanggung jawab, dan akuntabel sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta senantiasa terbuka terhadap dialog konstruktif dan klarifikasi dari seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa perusahaan menghormati kebebasan berpendapat masyarakat dan peran pers, selama dijalankan secara bertanggung jawab dan sesuai hukum.

Sebagai perusahaan penanaman modal asing pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), PT Vale juga menunjukkan komitmen terhadap aspek keberlanjutan yang lebih luas, mencakup reklamasi lahan tambang, pelestarian keanekaragaman hayati, dan pengembangan komunitas.

PT Vale dikenal secara global atas pencapaian dalam bidang Environment, Social, and Governance (ESG), dan kini menjadi pelopor dalam penerapan praktik pertambangan yang etis serta dekarbonisasi industri di Indonesia.