billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BULOG dan TNI Gelar Gerakan Pangan Murah di Depok, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

BULOG dan TNI Gelar Gerakan Pangan Murah di Depok, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Foto: BULOG dan TNI berkolaborasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah GPM di Lapangan Tembak Yonif 328/Dirgahayu Cilodong, Depok, Jawa Barat

Pantau - BULOG bekerja sama dengan TNI kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tembak Yonif 328/Dirgahayu, Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada 26 dan 27 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.

Sinergi BULOG-TNI untuk Stabilitas Pangan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran sinergi BULOG dan TNI yang sebelumnya dilakukan di Kodam III/Siliwangi pada Sabtu, 25 Juli 2025.

Hasil koordinasi antara Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani dan Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fajar menghasilkan kesepakatan pelaksanaan GPM tahap awal di lingkungan Kostrad.

Selain di Lapangan Tembak Yonif 328/Dirgahayu, kegiatan juga dilaksanakan di Koramil Sukmajaya pada 27 Juli 2025.

Direktur Utama BULOG Ahmad Rizal Ramdhani turut hadir langsung melakukan peninjauan ke lokasi.

"Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya BULOG dalam memastikan tersedianya pangan pokok dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat dan keluarga besar TNI. BULOG mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya atas dukungan dari Jajaran TNI yang luar biasa kepada BULOG," ungkapnya.

Kasdivif 1 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Vivin Alvianto juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

"Kami sangat mendukung program ini, karena sangat dirasakan oleh masyarakat langsung, terlihat dari animo pengunjung baik masyarakat sekitar maupun keluarga besar TNI," ia mengungkapkan.

Komoditas dan Distribusi SPHP

Beberapa komoditas yang disediakan BULOG dalam GPM ini meliputi beras SPHP sebanyak 10 ton dengan harga Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per kemasan, minyak goreng Minyak Kita sebanyak 2 ton seharga Rp15.700 per liter, dan gula pasir sebanyak 1 ton dengan harga Rp17.500 per kilogram.

Untuk mencegah penimbunan dan penjualan ulang secara ilegal, pembelian beras SPHP dibatasi maksimal dua kemasan per konsumen.

GPM ini juga menjadi bagian dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang merupakan penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Penugasan tersebut tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025, dengan target penyaluran 1,3 juta ton beras secara nasional dari bulan Juli hingga Desember 2025.

SPHP menjadi instrumen strategis dalam pengendalian harga beras dan dilaksanakan melalui berbagai saluran distribusi, seperti pengecer pasar, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), kios binaan pemerintah daerah, kantor BUMN, serta instansi pemerintah seperti TNI dan POLRI.

BULOG memastikan distribusi beras SPHP menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik di kota maupun desa.

Program ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata BULOG dan TNI dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas pangan nasional.

Penulis :
Arian Mesa