Pantau - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Kwik Kian Gie, yang disebutnya sebagai salah satu ekonom terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
"Saya secara pribadi maupun Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM ingin menyampaikan bela sungkawa, yang sebesar-besarnya, yang sedalam-dalamnya atas kepergian dari Bapak Kwik Kian Gie, yang merupakan salah satu ekonom terbaik yang kita punyai dan tokoh reformis yang sangat luar biasa," ungkap Rosan.
Ia mengaku mengenal almarhum secara pribadi dan kerap berdiskusi terkait pemikiran-pemikiran ekonomi dan kebijakan nasional.
"Pemikiran-pemikiran beliau itu memang kalau saya sampaikan ahead of time. Dan kembali lagi, semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan dan legacy dari Pak Kwik Kian Gie ini saya meyakini akan terus membawa dampak positif untuk kita semua," tambahnya.
Kiprah Kwik Kian Gie dalam Ekonomi dan Pemerintahan Indonesia
Kwik Kian Gie wafat pada Senin, 28 Juli 2025, dalam usia 90 tahun.
Ia lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada 11 Januari 1935.
Dikenal sebagai seorang ekonom dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa, Kwik memiliki peran penting dalam berbagai kebijakan ekonomi nasional, terutama pada masa transisi reformasi.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) pada periode 1999–2000.
Kemudian, ia juga mengemban tugas sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas pada periode 2001–2004.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
