
Pantau - Realisasi investasi di sektor hilirisasi pada kuartal II tahun 2025 mencapai Rp144,5 triliun, berkontribusi sebesar 30,2 persen terhadap total investasi nasional yang tercatat sebesar Rp477,7 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Realisasi dari investasi di bidang hilirisasi ini ternyata cukup signifikan dan meningkat dari tahun ke tahun," ungkapnya.
Kontribusi Per Sektor dan Lokasi Investasi
Sektor mineral menyumbang porsi terbesar dari investasi hilirisasi pada kuartal II 2025 dengan nilai Rp96,2 triliun.
Sektor perkebunan dan kehutanan mencatatkan investasi sebesar Rp36,3 triliun, diikuti oleh sektor minyak dan gas bumi Rp10,7 triliun, serta perikanan dan kelautan Rp1,3 triliun.
Lima besar provinsi penerima investasi hilirisasi terbesar pada periode ini adalah Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur.
Tren Semester I dan Pandangan Presiden
Secara kumulatif, realisasi investasi hilirisasi selama semester I tahun 2025 mencapai Rp280,8 triliun atau sekitar 29,8 persen dari total investasi nasional.
Kontribusi sektoral selama semester I juga masih didominasi oleh sektor mineral sebesar Rp193,8 triliun.
Sektor perkebunan dan kehutanan mencatatkan Rp67,4 triliun, minyak dan gas bumi Rp17,3 triliun, dan sektor perikanan serta kelautan sebesar Rp2,3 triliun.
Adapun lima provinsi dengan nilai investasi hilirisasi tertinggi di semester I adalah Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa hilirisasi merupakan cita-cita lama yang terus dilanjutkan dari masa ke masa.
"Cita-cita hilirisasi sudah sangat lama, bahkan dari Presiden pertama kita, Bung Karno. Presiden-presiden setelahnya pun melanjutkan, termasuk pendahulu saya, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, yang secara nyata memulai program hilirisasi di abad ke-21 ini," ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti








