
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapan pemerintah untuk menjalin kerja sama internasional dalam mengembangkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, usai menerima kunjungan konglomerat asal Brasil, Joesley Batista, di Jakarta pada Rabu.
Pertemuan tersebut dilakukan dengan Joesley Batista, pemilik utama J&F Investimentos, yang merupakan induk perusahaan JBS S.A, produsen daging terbesar di dunia.
"Pertemuan ini menandai langkah awal sinergi antara kekuatan industri global dan gerakan koperasi nasional sebagai pilar ekonomi masa depan," ungkap Budi Arie.
Menkop juga menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan ini dianggap sebagai momentum penting untuk menjajaki potensi kemitraan strategis dalam transformasi koperasi di Indonesia, khususnya melalui program Koperasi Merah Putih yang menyasar desa dan kelurahan.
Selain isu koperasi, pertemuan juga membahas peluang investasi berdampak pada sektor pangan, energi, dan teknologi keuangan (financial technology).
Profil Joesley Batista dan Kiprah J&F Investimentos
Joesley Batista dikenal luas sebagai tokoh kunci di balik kesuksesan J&F Investimentos, sebuah konglomerasi besar yang telah mengglobal melalui akuisisi berbagai perusahaan ternama.
Di bawah kepemimpinannya, JBS S.A berhasil memperluas jangkauan melalui strategi ekspansi internasional, termasuk akuisisi terhadap perusahaan seperti Swift, Pilgrim’s Pride, dan Moy Park.
"Portofolio J&F kini juga mencakup sektor energi melalui Ambar Energia, serta ekosistem keuangan digital dengan platform seperti PicPay dan Banco Original yang menjangkau puluhan juta pengguna," ujarnya.
Langkah ini dinilai sebagai peluang besar untuk memperkuat posisi koperasi Indonesia melalui kemitraan global yang inovatif dan berdampak.
- Penulis :
- Arian Mesa










