billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Penyaluran 300 Ton Beras SPHP oleh Bulog Sumut Diharapkan Mampu Redam Gejolak Harga Pangan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Penyaluran 300 Ton Beras SPHP oleh Bulog Sumut Diharapkan Mampu Redam Gejolak Harga Pangan
Foto: Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto (tengah) memberikan keterangan di Medan, Sumatera Utara (sumber: ANTARA/M. Sahbainy Nasution)

Pantau - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah menyalurkan sekitar 300 ton beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan di wilayah tersebut.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, mengungkapkan bahwa hingga Kamis di Medan, total penyaluran beras SPHP telah mencapai 300 ton dari target bulanan sebesar 15.700 ton.

"Sampai hari ini, kami telah menyalurkan beras SPHP di wilayah Sumut sekitar 300 ton dari target bulanan 15.700 ton", ungkapnya.

Penyaluran Menjangkau Berbagai Kanal Distribusi

Ratusan ton beras tersebut disebar ke berbagai titik seperti pasar tradisional, toko binaan pemerintah, koperasi desa atau kelurahan Merah Putih, dan melalui program Gerakan Pangan Murah.

Bulog Sumut juga menggandeng Dinas Ketahanan Pangan daerah serta pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program SPHP dan menekan lonjakan harga.

"Selain itu kami juga melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam melakukan gerakan pangan murah untuk menstabilkan harga", ia mengungkapkan.

Harga jual beras SPHP ditetapkan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp13.100 per kilogram, sedangkan harga dari Gudang Bulog sebesar Rp11.300 per kilogram.

Target 77.500 Ton hingga Akhir Tahun dan Ketahanan Stok

Secara keseluruhan, Bulog Sumut menargetkan pendistribusian beras SPHP sebesar 77.500 ton hingga akhir Desember 2025 ke seluruh kabupaten dan kota di Sumut.

"Target pendistribusian beras SPHP di wilayah Sumut sampai akhir Desember 2025, oleh sebab itu pemerintah memandang menjaga stabilitas harga di pasar", jelas Budi.

Untuk mendukung target tersebut, stok beras di Gudang Bulog Sumut saat ini tercatat sekitar 78.000 ton dan dinilai masih cukup aman untuk pelaksanaan program SPHP.

Selain distribusi, Bulog Sumut juga terus melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) dari petani di beberapa wilayah Sumut.

"Pada Agustus kedua itu sudah memasuki musim panen di sejumlah wilayah di Sumut seperti Kabupaten Tapanuli Utara, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun dan lainnya", katanya.

Penulis :
Shila Glorya