Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Wamenkop: KDMP Siap Jadi Offtaker Produk Desa dan Garda Ketahanan Pangan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamenkop: KDMP Siap Jadi Offtaker Produk Desa dan Garda Ketahanan Pangan
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. (ANTARA/HO-Kemenkop RI))

Pantau - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) berfungsi sebagai offtaker hasil produk masyarakat desa, mulai dari pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kerajinan, hingga kuliner.

Garda Ketahanan Pangan dan Energi

"Bahkan, diharapkan menjadi garda terdepan dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan dan energi nasional," ujarnya.

Rencana implementasi lebih dari 80 ribu KDMP juga akan membantu menyalurkan produk BUMN dan program pemerintah.

Banyak KDMP tahap uji coba terbimbing oleh koperasi pesantren maju seperti Sunan Drajat dan Sidogiri di Jawa Timur, serta At-Ittifaq di Jawa Barat.

"Kopontren melakukan pendampingan dan bimbingan kepada Kopdes/Kel Merah Putih yang akan masuk ke tahap operasional. Itu termasuk koperasi-koperasi pembiayaan syariahnya," jelas Ferry.

Ia menilai KDMP memiliki relevansi dengan ekosistem yang dikelola Kopontren dan Kopsyah untuk membangkitkan koperasi sebagai kekuatan ekonomi sesuai UUD 1945 Pasal 33.

Alternatif Lawan Rentenir dan Pinjol

"Tujuan dari Kopdes/Kel Merah Putih adalah mengikis praktik rentenir, tengkulak, dan pinjaman online. Supaya rakyat punya alternatif, tidak lagi terjebak pada praktek-praktek seperti itu yang berbunga sangat tinggi," tegasnya.

Kemenkop bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan mendorong pembentukan koperasi masjid untuk mengembangkan usaha mikro jamaah.

"Para mustahik penerima manfaat masjid, bisa kita tingkatkan menjadi pelaku usaha mikro dengan berkoperasi," tambah Ferry.

Koperasi kini tidak hanya berfokus pada simpan-pinjam, tetapi juga sektor produksi, distribusi, industri, dan perkreditan untuk pembiayaan masyarakat.

Wamenkop berharap dukungan MUI dan DMI dapat menyukseskan KDMP sekaligus menyempurnakan sistem data desa yang akurat dan presisi.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf