Pantau - PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) menegaskan komitmen menjalankan rencana aksi tiga tahun yang disusun bersama pemangku kepentingan melalui kolaborasi partisipatif.
Fokus pada Hasil Terukur dan Kolaborasi Berkelanjutan
Direktur Astra Agro Lestari, Bandung Sahari, menyatakan bahwa fokus implementasi rencana aksi ini berada pada hasil terukur, keterlibatan inklusif, dan kolaborasi berkelanjutan.
Langkah ini menjadi tindak lanjut atas isu yang dilayangkan Walhi dan Friends of the Earth terhadap tiga anak usaha AAL, yakni PT Agro Nusa Abadi (ANA), PT Mamuang (MMG), dan PT Lestari Tani Teladan (LTT).
Tantangan yang dihadapi meliputi klaim lahan tumpang tindih yang berpotensi memicu konflik horizontal serta kompleksitas persoalan di tingkat tapak.
Prinsip Keterbukaan dan Penyelesaian Konstruktif
Astra Agro mengharapkan semua pihak bersedia duduk bersama merumuskan penyelesaian konstruktif, dengan menekankan pentingnya kerja sama dan berbagi data.
Perusahaan menggandeng Cipta Rukun Upaya (CRU), EcoNusantara (ENS), Tani Center IPB, dan Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) guna memperkuat standar keberlanjutan.
Dalam kondisi sosial yang dinamis dan sensitif, Astra Agro menempatkan transparansi dan empati sebagai prinsip utama membangun harmoni sosial.
Perusahaan berkomitmen membuka dialog secara konstruktif untuk mencapai solusi bersama, dengan keyakinan bahwa perbaikan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui partisipasi luas dan akuntabilitas bersama.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
