
Pantau - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS) resmi menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Bank Syariah Nasional (BSN) sekaligus menetapkan susunan direksi baru.
Transformasi Menuju Bank Syariah Nasional
Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Agoeng, menyatakan bahwa identitas baru ini akan membawa langkah besar bagi perusahaan.
"Nama dan pengurus baru ini adalah identitas. Langkah ini akan meneguhkan jati diri baru BSN sebagai bank syariah yang lebih kokoh, lebih inklusif, dan lebih visioner serta menjadi lembaga keuangan syariah yang dipercaya masyarakat luas," ungkapnya.
RUPSLB tersebut merupakan bagian dari proses spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dengan menggunakan BVIS sebagai perusahaan cangkang.
Dengan perubahan nama ini, BTN Syariah setelah resmi menjadi BUS akan bertransformasi menjadi Bank Syariah Nasional.
Ke depan, BSN ditargetkan menjadi bank syariah dengan pondasi finansial dan moral yang kokoh serta menghadirkan layanan digital modern berbasis prinsip syariah.
"BSN akan menjadi bank yang solid, adaptif, dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami ingin menjadi sahabat terpercaya keluarga Indonesia yang bertumbuh bersama masyarakat dan senantiasa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, nasabah, dan bangsa Indonesia," tambah Dody.
Pergantian Susunan Direksi dan Penyesuaian Anggaran Dasar
RUPSLB Bank Victoria Syariah juga menyetujui pemberhentian dengan hormat jajaran direksi lama, yaitu Direktur Utama Dery Januar, Direktur Kepatuhan Ruly Dwi Rahayu, dan Direktur Andy Sundoro.
Selain itu, RUPSLB mengangkat pengurus baru Bank Syariah Nasional dengan nomenklatur jabatan yang diperbarui, yakni Alex Sofjan Noor sebagai Direktur Utama, Arga M Nugraha sebagai Wakil Direktur Utama, Abdul Firman sebagai Direktur Finance, Strategy & Treasury, Mochamad Yut Penta sebagai Direktur Consumer Banking, Anton Rijanto sebagai Direktur Human Capital & Compliance, Beki Kanuwa sebagai Direktur Risk Management, serta Ari Kurniaman sebagai Direktur Network & Retail Funding.
Pengurus baru tersebut akan mulai efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan melalui uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain penetapan direksi, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan nama, lokasi kedudukan, penyesuaian regulasi dari Menteri BUMN dan OJK, serta Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Perseroan.
- Penulis :
- Arian Mesa