Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mentan Andi Amran Gandeng Tiga Bupati Sulsel untuk Kembangkan Kopi dan Kakao

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Mentan Andi Amran Gandeng Tiga Bupati Sulsel untuk Kembangkan Kopi dan Kakao
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) menerima audiensi Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin (kiri); Bupati Pinrang Irwan Hamid (kedua kiri), Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg (kedua kanan) dan Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga (kanan) di Jakarta (sumber: Humas Kementan)

Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggandeng tiga bupati di Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembangkan komoditas kopi dan kakao sebagai upaya memperkuat daya saing perkebunan nasional.

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Audiensi dilakukan bersama Bupati Pinrang Irwan Hamid, Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga, dan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg.

Amran menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut para bupati menyatakan siap bersinergi untuk memperkuat ketahanan pangan.

Mentan berkomitmen mengawal pengembangan kopi dan kakao di Sulawesi Selatan melalui pendampingan serta peningkatan kualitas produksi.

Bupati Pinrang Irwan Hamid menegaskan kesiapan bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan kopi dan kakao.

"Hari ini kami diterima Bapak Menteri (Pertanian Andi Amran Sulaiman). Kami membahas terkait ketahanan pangan, bagaimana caranya kita menjalankan ketahanan pangan sesuai Astacita Presiden Prabowo," ungkap Irwan.

Irwan menjelaskan bahwa selain padi, kopi dan kakao menjadi prioritas karena kultur tanah di Pinrang, Enrekang, dan Tana Toraja hampir sama.

"Kita memang prioritas utamanya adalah sawah. Alhamdulillah itu sudah berjalan dengan baik. Kami bertiga ini hampir sama semua kultur tanah. Karena itu yang diprioritaskan lebih dulu adalah kopi dan kakao," jelasnya.

Dukungan terhadap Program Mentan

Irwan menambahkan bersama dua bupati lain mendukung penuh langkah Mentan Amran dalam memberantas mafia pangan, mulai dari kasus pupuk palsu hingga peredaran beras yang tidak sesuai mutu dan HET.

"Ini luar biasa. Kami sangat support. Kalau Pak Menteri begitu, kita juga di kabupaten siap mendukung," tegasnya.

Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg juga mengungkapkan dukungan berupa bantuan pembibitan serta alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian.

"Kami mendapatkan bantuan terkait pembibitan juga dibantu alsintan. Alhamdulillah, Pak Menteri betul-betul memperhatikan kami di daerah terpencil," ungkap Zadrak.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan program ketahanan pangan nasional serta pengembangan pertanian di Pinrang, Tana Toraja, dan Enrekang dapat lebih kuat.

Penulis :
Arian Mesa