Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jumlah Penumpang KA Lokal Bandung Naik 18 Persen, Jadi Transportasi Andalan Warga Sehari-hari

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jumlah Penumpang KA Lokal Bandung Naik 18 Persen, Jadi Transportasi Andalan Warga Sehari-hari
Foto: (Sumber: KA Lokal Area II Bandung: Teman Setia Mobilitas Rakyat dengan Harga Bersahabat, Naik 18% di 2025)

Pantau - Kereta Api (KA) Lokal di Area II Bandung mencatat lonjakan jumlah pelanggan sebesar 18,08 persen pada periode Januari–Agustus 2025 dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa moda transportasi ini semakin menjadi andalan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.

Selama periode tersebut, jumlah pelanggan KA Lokal mencapai 12.384.242 orang, naik signifikan dari 10.488.143 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan peran penting KA Lokal dalam kehidupan masyarakat Bandung dan sekitarnya.

"Kereta api lokal adalah denyut nadi kehidupan warga Bandung Raya dan sekitarnya. Tarif yang terjangkau, layanan yang aman dan nyaman, membuat kereta lokal menjadi pilihan utama untuk berbagai aktivitas sehari-hari," ungkapnya.

KA Lokal Jadi Tulang Punggung Mobilitas Warga

Saat ini terdapat dua layanan utama KA Lokal di Area II Bandung yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat.

Pertama, KA Lokal/Commuter Line Garut dengan relasi Purwakarta–Garut (pp) dan tarif Rp14.000.

Kedua, KA Lokal/Commuter Line Bandung Raya dengan relasi Padalarang–Cicalengka (pp) dan tarif hanya Rp5.000.

Kedua layanan ini menawarkan efisiensi waktu dan biaya yang tidak dimiliki moda transportasi darat lainnya, sehingga menjadi pilihan utama bagi warga dalam beraktivitas.

Kontribusi KA Lokal dirasakan luas di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, banyak pelajar dan mahasiswa mengandalkan KA Lokal karena ongkos murah dapat mengurangi beban biaya pendidikan keluarga.

Dari sisi ekonomi dan perdagangan, KA Lokal membantu mobilitas pedagang kecil, pekerja harian, dan pelaku UMKM di wilayah Bandung Raya, Purwakarta, dan Garut, memperlancar arus barang dan tenaga kerja.

Sementara dalam hal kesehatan dan lingkungan, meningkatnya penggunaan KA Lokal berkontribusi pada pengurangan kendaraan pribadi di jalan, menurunkan kemacetan dan polusi udara, serta mengurangi kelelahan akibat perjalanan yang panjang.

Akses Digital Permudah Pelayanan dan Perjalanan

KAI juga mempermudah akses pemesanan tiket KA Lokal dengan menghadirkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI.

Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa merencanakan perjalanan secara cepat, mudah, dan praktis tanpa perlu antre di stasiun.

Inovasi digital ini menjadikan KA Lokal semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat modern yang dinamis dan serba cepat.

"KAI berkomitmen menjaga keberadaan KA Lokal sebagai transportasi rakyat yang benar-benar memberikan nilai tambah. Kenaikan pelanggan di Bandung Raya memperlihatkan bahwa kereta lokal adalah teman setia mobilitas masyarakat yang mendukung pendidikan, menggerakkan ekonomi, sekaligus mempererat konektivitas antarwilayah," tutur Anne.

Penulis :
Ahmad Yusuf