Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UMY Ciptakan Mesin Sangrai Kopi Otomatis untuk Dukung UMKM dan Rumah Tangga

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

UMY Ciptakan Mesin Sangrai Kopi Otomatis untuk Dukung UMKM dan Rumah Tangga
Foto: Rinasa Agistya Anugrah, mentor sekaligus inventor alat roasting kopi otomatis dan portbabel Universitas Muhammadiyah menjelaskan alat roasting kopi otomatis dan portabel yang telah dia buat dengan tim, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (sumber: ANTARA/Rahid Putra Laksana)

Pantau - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengembangkan mesin sangrai kopi otomatis dan portabel untuk mempermudah pelaku usaha kecil menengah (UKM), hotel, hingga rumah tangga menghasilkan biji kopi berkualitas.

Inovasi dari Kebutuhan Pelaku Usaha

Ide pengembangan mesin ini muncul dari kebutuhan seorang pelaku usaha kopi di Lampung yang menginginkan alat sangrai dengan kualitas lebih baik.

Dari kebutuhan tersebut, tim UMY menggagas pembuatan mesin sangrai modern, presisi, dan otomatis.

"Keunggulan utama dari alat kami adalah kemampuannya untuk mengontrol tiga parameter penting dalam proses sangrai kopi, yaitu suhu, RPM, dan waktu. Ketiga hal ini sangat menentukan hasil akhir sangrai kopi, dan fitur ini tidak dimiliki oleh alat sangrai kopi lainnya," ungkap tim pengembang.

Mesin ini dirancang dengan desain ergonomis serta efisiensi energi listrik, sehingga cocok digunakan tidak hanya oleh UMKM, tetapi juga hotel dan rumah tangga.

Fitur Unggulan dan Cara Penggunaan

Mesin sangrai kopi UMY memiliki beberapa fitur utama, antara lain tabung sangrai berputar otomatis untuk hasil merata, sensor suhu dan timer otomatis untuk menjaga kualitas sangrai, pendinginan cepat pasca-sangrai, serta layar digital untuk memantau suhu, waktu, dan proses sangrai.

Penggunaan mesin ini cukup mudah, dimulai dengan menyalakan mesin, memasukkan biji kopi melalui lubang bagian atas, lalu mengatur suhu antara 200–220 derajat Celsius.

Pengguna dapat memilih waktu sangrai 10–15 menit serta menyesuaikan kecepatan putar sesuai kebutuhan, kemudian memulai proses dengan menekan tombol khusus.

Hasil sangrai bisa disesuaikan dengan selera, misalnya pada suhu 200–210 derajat Celsius dengan waktu 10–15 menit akan menghasilkan tingkat kematangan sedang.

Fleksibilitas pengaturan memungkinkan pengguna menciptakan cita rasa kopi sesuai selera masing-masing.

" Dengan fitur-fitur unggulannya, mesin ini menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin menghasilkan kopi berkualitas dari biji sangrai yang sempurna," ujar tim pengembang.

Inovasi ini diharapkan mampu mendukung tren konsumsi kopi yang terus meningkat di Indonesia sekaligus memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.

Penulis :
Arian Mesa