
Pantau - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika mengerahkan dua helikopter untuk mengevakuasi penumpang Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang mengalami kecelakaan di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Rabu, 10 September 2025.
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menjelaskan bahwa satu helikopter milik PT Intan Angkasa telah diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 06.10 WIT untuk melakukan observasi lokasi jatuhnya helikopter.
"Tadi pagi kami sudah terbangkan satu heli ke sana untuk melaksanakan observasi atau survei terlebih dahulu. Setelah itu baru kita lakukan evakuasi para korban, semoga bisa ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Evakuasi juga akan melibatkan satu unit Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara.
Lokasi Ditemukan dari Udara, Empat Penumpang Belum Diketahui Kondisinya
Kondisi empat orang di dalam Helikopter PK-IWS, termasuk pilot, hingga saat ini belum dapat dipastikan oleh tim SAR.
Lokasi jatuhnya helikopter diketahui melalui foto udara yang diambil oleh Helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa pada siang hari, Rabu (10/9).
Foto udara menunjukkan lokasi jatuh berada pada ketinggian sekitar 11.000 kaki, di kawasan hutan yang tidak terlalu bergunung-gunung.
"Dari foto udara yang diperlihatkan, sepertinya lokasinya berada di kawasan hutan, tidak begitu bergunung-gunung. Mudah-mudahan ada pemukiman masyarakat di sekitar itu sehingga masyarakat bisa membantu para korban," ujar I Wayan Suyatna.
Tim evakuasi terdiri dari Kantor SAR Timika, Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin Timika, serta sejumlah potensi SAR lainnya.
Kondisi cuaca di Timika pada pagi hari dilaporkan cukup cerah, sehingga diharapkan proses evakuasi dapat berjalan tanpa hambatan.
Kronologi Sebelum Kecelakaan, Komunikasi Sempat Terputus
Pada Rabu pagi, dua unit helikopter milik PT Intan Angkasa, yaitu PK-IWD dan PK-IWS, terbang dari Ilaga menuju Timika.
Helikopter PK-IWD lebih dulu mengudara, sekitar 10 menit sebelum PK-IWS.
Kedua pilot sempat melakukan komunikasi, namun berlangsung terputus-putus.
Aktivitas komunikasi pilot PK-IWS sempat terdeteksi oleh radar di Sentani, Jayapura.
Awalnya diperkirakan helikopter melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk.
Namun, setelah dilakukan pengecekan visual dari udara oleh Helikopter PK-IWD, dipastikan bahwa PK-IWS mengalami kecelakaan.
"Ini dipastikan secara visual oleh Heli PK-IWD milik PT Intan Angkasa," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery.
- Penulis :
- Aditya Yohan