
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di bawah pengelolaannya, baik langsung maupun melalui mitra swasta, telah menjalani audit oleh lembaga auditor independen bertaraf internasional.
Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Audit dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga mutu dan standar operasional seluruh SPBU di Indonesia.
“SPBU adalah wajah Pertamina Patra Niaga di mata publik. Melalui audit bersama lembaga independen, kami memastikan setiap titik layanan beroperasi dengan prinsip integritas, akurasi, dan keselamatan tinggi. Kami ingin memastikan SPBU Pertamina selalu menjadi tempat yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ungkap Roberth.
Audit Berstandar Global, Fokus pada Mutu dan Keselamatan
Audit SPBU Pertamina telah dilakukan sejak tahun 2007 dan masih terus berlanjut sebagai program evaluasi berkala.
Lembaga auditor independen yang terlibat antara lain Bureau Veritas, TUV Rheinland, dan Intertek Group PLC, dengan penilaian mengacu pada standar global.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek teknis, administrasi, keselamatan, dan pelayanan pelanggan.
Dari sisi dokumen operasional, tim auditor meninjau:
- Checklist harian
- Pencatatan stok
- Kualitas BBM
- Dokumen pengiriman dua periode terakhir
- Sistem penggajian dan penghargaan petugas
Aspek infrastruktur dan keamanan turut diaudit, termasuk:
- Rekaman CCTV satu bulan terakhir
- Panel listrik dan tombol darurat
- Kesiapan genset cadangan
Visual area SPBU juga menjadi perhatian, seperti:
- Kebersihan dan kerapian plang serta totem
- Area bongkar BBM yang harus selalu kering dan aman
Keselamatan menjadi prioritas utama, dengan pengecekan pada:
- Alat pemadam api ringan (APAR)
- Rambu keselamatan
- Oil catcher dan oil spill kit di tiap area pompa
Pastikan Takaran BBM Akurat dan Pelayanan Prima
Untuk menjamin akurasi takaran dan kualitas BBM, dilakukan pengujian tera, pengukuran suhu dan densitas sesuai standar ASTM (American Standard Tables for Measurement).
Tim juga memverifikasi:
- Keabsahan segel metrologi pada dispenser
- Tidak adanya modifikasi nonstandar
- Dari sisi pelayanan, audit menilai:
- Kesiapan operator menjalankan SOP
- Kerapian seragam
Interaksi dengan pelanggan sebagai bagian dari customer experience
Roberth menegaskan bahwa audit ini berlaku untuk semua jaringan SPBU, baik yang dikelola langsung oleh Pertamina maupun mitra swasta.
“Hasil asesmen akan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan agar setiap titik layanan mampu memberikan energi yang tepat, aman, dan terpercaya bagi masyarakat,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan