billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Trade Expo Indonesia 2025 Jadi Ajang Strategis Perluas Pasar Ekspor, Targetkan Transaksi Rp273,5 Triliun

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Trade Expo Indonesia 2025 Jadi Ajang Strategis Perluas Pasar Ekspor, Targetkan Transaksi Rp273,5 Triliun
Foto: Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, di Tangerang, Banten, Rabu 15/10/2025 (sumber: Kemendag)

Pantau - Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dinilai sebagai momentum penting bagi pelaku usaha nasional untuk memperluas jangkauan produk mereka ke pasar global.

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyebut ajang ini sebagai peluang emas bagi pelaku usaha Indonesia untuk mengenalkan produknya secara luas di kancah internasional.

"Ajang TEI ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha agar dapat menjajakan produknya agar dapat lebih dikenal di kancah internasional," ungkapnya saat mengunjungi booth Pangan Nusa Expo di TEI 2025, Tangerang, Banten.

TEI 2025 Hadirkan Ribuan Pembeli dari 130 Negara

Pameran TEI ke-40 ini resmi dibuka pada Rabu, 15 Oktober 2025 oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Ajang tahunan ini mencatatkan kehadiran sekitar 8.045 pembeli (buyer) dari 130 negara.

Sebanyak 1.619 peserta pameran turut ambil bagian, menjadikan TEI 2025 sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia.

Pameran ini terbagi dalam tiga zona utama, yakni produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup.

"Sektor pamerannya ada berbagai macam, ada produk fesyen, manufaktur, ada juga agrikultur, dan lainnya," ujar Roro Esti.

Target Transaksi Rp273,5 Triliun, Naik 10 Persen dari Tahun Lalu

Kementerian Perdagangan menargetkan nilai transaksi TEI 2025 mencapai 16,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp273,5 triliun.

Angka tersebut naik sekitar 10 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar 22,73 miliar dolar AS atau Rp370,88 triliun.

Sejumlah pejabat tinggi hadir dalam pembukaan TEI 2025, di antaranya Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri P2MI Mukhtarudin, Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini, dan Gubernur Banten Andra Soni.

Turut hadir pula Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.

Dari kalangan internasional, hadir Wakil Perdana Menteri Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman, serta Ketua Otoritas Umum untuk Investasi Mesir Hossam Heiba.

Penulis :
Leon Weldrick