
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah terus mengawal dan mengevaluasi bandara-bandara yang telah dibangun agar dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
"Saya cukup intensif berkomunikasi, berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan. Bicara interkonektivitas antardaerah ini memang penting, dan ingat kita tidak bisa hanya berbicara Jawa saja. Kita bukan Jawa-sentris, tapi kita memikirkan Aceh hingga Papua," ujar AHY.
Pernyataan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar bandara-bandara yang belum beroperasi optimal segera dimanfaatkan untuk mendorong produktivitas dan kesejahteraan daerah.
Konektivitas Udara Jadi Strategi Pemerataan Pembangunan
AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi, khususnya bandara, tidak boleh berjalan sendiri tanpa didukung konektivitas dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi di sekitarnya.
Dengan lebih dari 17 ribu pulau, geografi Indonesia menjadikan transportasi udara sebagai elemen vital dalam upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah saat ini tengah melakukan sinkronisasi lintas sektor agar bandara-bandara yang sudah dibangun dapat terkoneksi dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi, pariwisata, dan logistik di berbagai daerah.
"Kita berharap ini bisa juga kita kawal bandara yang belum terlalu optimal agar dapat dioptimalkan, termasuk arahan Presiden. Bagaimana bandara-bandara itu kalau tergelar dengan baik, maka bisa juga meningkatkan sektor pariwisata," ungkap AHY.
Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Lewat Bandara
AHY menegaskan bahwa penguatan fungsi bandara tidak hanya berfokus pada aspek transportasi, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat daya saing ekonomi lokal.
"Ini penting, wisatawan yang diharapkan dapat membangun sektor pariwisata, baik mancanegara maupun domestik, juga bisa memutar ekonomi lokal termasuk UMKM dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Menurut AHY, konektivitas udara yang efektif akan membuka akses pasar, menarik investasi, serta mendukung geliat ekonomi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa.
- Penulis :
- Aditya Yohan










