
Pantau - Youth Innovation Challenge 2025 resmi digelar untuk mendorong keterlibatan inovator muda dalam mendukung sektor pertanian dan pangan nasional melalui ide-ide inovatif berbasis ekonomi sirkular dan teknologi aplikatif.
Fokus pada Solusi Agrifood dan Pengurangan Pemborosan Pangan
Ajang ini diselenggarakan oleh FAO, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pijar Foundation, dan World Food Forum Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 230 proposal.
Sebanyak 12 start-up tahap awal dan enam naskah kebijakan terpilih menampilkan inovasi dalam sistem agrifood berkelanjutan, akses modal inklusif, teknologi untuk petani, serta pengurangan kehilangan dan pemborosan pangan.
Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Kemenpora, Esa Sukmawijaya, menyatakan bahwa inovasi pemuda menjadi solusi lokal terhadap tantangan global.
Menjembatani Kesenjangan Peluang dan Kebijakan
Perwakilan FAO, Rajendra Aryal, menekankan tantangan utama bagi inovator muda adalah keterbatasan akses terhadap peluang nasional dan kebijakan publik.
FAO menciptakan Youth Innovation Challenge untuk menjembatani kesenjangan tersebut dan mengubah ide menjadi solusi nyata yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat.
Data BPS 2023 menunjukkan bahwa 80 persen petani di Indonesia berusia di atas 40 tahun, sementara setengah pengangguran berasal dari kelompok usia 15–29 tahun.
Laporan FAO 2025 menyebutkan lebih dari 20 persen pemuda tergolong NEET (tidak bekerja, tidak sekolah, tidak pelatihan).
Mengatasi kesenjangan ini berpotensi meningkatkan ekonomi global hingga 1,4 persen atau senilai 1,5 triliun dolar AS.
Dukung Akses Jejaring dan Kebijakan Inklusif
Peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk memperkuat strategi bisnis, skalabilitas, serta membangun jejaring dengan pakar dan investor.
Aspirasi peserta juga difasilitasi melalui dialog kebijakan bersama kementerian terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Bappenas, dan Kemenpora.
Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Cazadira F. Tamzil, menyebut ajang ini sebagai awal dari gerakan kolektif lintas sektor untuk mendukung implementasi inovasi pemuda dalam sektor pangan dan pertanian.
- Penulis :
- Gerry Eka







