Pantau - Komunitas Kartini Bluebird menjadi wadah pemberdayaan bagi istri dan putri pengemudi taksi Bluebird dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga pengemudi selama lebih dari satu dekade.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menyampaikan bahwa komunitas ini memberikan ruang bagi para anggota untuk belajar, berkarya, dan menambah penghasilan keluarga secara berkelanjutan.
Sejak didirikan pada 2014, lebih dari 1.300 anggota telah mengikuti berbagai pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, seperti tata boga, menjahit, tata rias, pengelolaan keuangan, serta pemasaran digital dan e-commerce.
Cerita Sukses dan Perluasan Program Pemberdayaan
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah Mutamimah, istri pengemudi dari Pool Ciputat, yang berhasil membangun usaha roti rumahan bernama “Dapur Mitmut” berkat pelatihan boga yang diikutinya.
"Ia kini lebih mandiri dan mampu menopang ekonomi keluarga," ujarnya.
Andre Djokosoetono menegaskan bahwa Kartini Bluebird merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga pengemudi, yang disebutnya sebagai fondasi pendukung dari layanan perusahaan.
Selain pelatihan keterampilan, komunitas ini juga mengelola Kantin Kartini Bluebird yang pertama kali dibuka di Pool Sutoyo pada 2018.
Kantin tersebut kini hadir di Pool Mampang dan Caready, menyediakan makanan selama 24 jam bagi pengemudi dan karyawan Bluebird.
Saat ini, Kartini Bluebird telah hadir di 10 pool di Jakarta serta di kota-kota lain seperti Bandung dan Surabaya.
Program ini direncanakan untuk diperluas ke seluruh wilayah operasional Bluebird di Indonesia dalam waktu mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
