Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga minyak goreng seluruh kualitas tetap stabil tinggi pada minggu pertama November 2025, dengan kenaikan tipis namun konsisten di berbagai daerah.
Harga rata-rata nasional minyak goreng tercatat sebesar Rp19.480 per liter, naik dari Rp19.469 per liter pada Oktober 2025.
Kenaikan harga terjadi di 102 kabupaten/kota, dengan harga tertinggi mencapai Rp60.000 per liter dan terendah Rp15.500 per liter.
Harga Minyakita Melampaui HET di 385 Kabupaten/Kota
Untuk produk Minyakita, harga rata-rata nasional tercatat sebesar Rp17.261 per liter, naik dari Rp17.220 per liter pada bulan sebelumnya.
Harga tersebut berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.
Di Pulau Jawa, terdapat 80 kabupaten/kota yang mencatat harga Minyakita di atas HET, sementara di luar Pulau Jawa jumlahnya mencapai 305 kabupaten/kota.
Beberapa daerah dengan harga tertinggi untuk Minyakita antara lain Pegunungan Bintang sebesar Rp50.000 per liter, serta Puncak Jaya dan Yahukimo masing-masing Rp40.000 per liter.
Kepala BPS menyatakan bahwa kondisi ini menunjukkan tren kenaikan harga minyak goreng yang perlahan namun tetap tinggi di pasar nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
