Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Muhaimin Iskandar Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Ekonomi Berkeadilan Era Prabowo

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Muhaimin Iskandar Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Ekonomi Berkeadilan Era Prabowo
Foto: (Sumber : Tangkapan layar - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar memberikan pidato kunci dalam Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2026: Menata Ulang Arah Ekonomi Berkeadilan di Jakarta, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.)

Pantau - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan langkah utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ekonomi yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tangani Ketimpangan, Pemerintah Butuh Dukungan Daerah dan Masyarakat

Dalam Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2026 bertema “Menata Ulang Arah Ekonomi Berkeadilan”, Muhaimin menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi prioritas kerja agar setiap kebijakan benar-benar berdampak nyata di masyarakat.

“Kolaborasi menjadi prioritas kerja untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar berdampak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ekonomi berkeadilan berkaitan erat dengan penyelesaian apa yang disebutnya sebagai “kemacetan struktural” — kondisi di mana pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir kalangan ekonomi atas.

Muhaimin menekankan perlunya penyelarasan langkah antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas pengetahuan seperti akademisi.

Tantangan utama dalam pemerataan ekonomi, menurutnya, tidak hanya soal ketimpangan pendapatan, tetapi juga ketidakterpaduan implementasi kebijakan di lapangan.

Perlu Ekosistem Kolaboratif untuk Mendorong Masyarakat Produktif

Muhaimin menegaskan bahwa agenda ekonomi berkeadilan harus dibangun melalui kolaborasi menyeluruh, penggunaan basis data terintegrasi, dan intervensi kebijakan yang tepat sasaran.

Kemampuan menyusun kebijakan di tingkat pusat, kata dia, tidak akan cukup jika tidak ditopang pelaksanaan presisi di daerah, terutama dalam identifikasi kebutuhan masyarakat dan penerjemahan program secara konkret.

Ia juga mendorong peran aktif sektor usaha dan kalangan akademisi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang mendukung masyarakat produktif, seperti pelaku UMKM, petani, nelayan, dan pekerja informal.

Menurutnya, pelibatan seluruh elemen bangsa penting agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya tampak dalam angka, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi seluruh lapisan masyarakat.

Muhaimin menutup dengan menekankan bahwa perjalanan menuju ekonomi berkeadilan masih panjang, namun dapat dipercepat jika seluruh pihak bergerak dalam satu irama.

“Komitmen bersama merupakan pijakan awal untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dapat benar-benar mengangkat kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf