
Pantau - PT Lintas Citra Pratama (LCP) telah memulai pembangunan pabrik Polyethylene Terephthalate (PET) dengan nilai investasi mencapai 300 juta dolar AS (sekitar Rp5,01 triliun). Proyek ini bertujuan untuk memperkuat hilirisasi industri petrokimia nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Pembangunan Pabrik PET
LCP mengumumkan dimulainya pembangunan pabrik PET yang akan memiliki kapasitas produksi hingga 720 ribu ton per tahun. Pabrik ini akan dibangun di atas lahan milik anak usaha LCP, yaitu PT Merak Chemical Indonesia (MCCI).
Tujuan Strategis Pembangunan Pabrik
Pembangunan pabrik PET ini merupakan bagian dari strategi LCP untuk memperkuat hilirisasi industri petrokimia di Indonesia. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara pada pasokan PET impor yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai industri, termasuk kemasan makanan dan minuman.
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Proyek ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri dan mengoptimalkan potensi pasar domestik.
Pengurangan Impor PET
Diharapkan bahwa kehadiran pabrik PET ini akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor PET. PET sendiri adalah bahan baku utama dalam industri kemasan makanan, minuman, dan produk plastik berbasis PET atau daur ulang, yang memiliki permintaan tinggi di pasar domestik dan regional.
Efisiensi dan Daya Saing Industri Domestik
Integrasi produksi PTA (Purified Terephthalic Acid) dan PET di dalam satu fasilitas akan menciptakan efisiensi dalam rantai pasokan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri domestik Indonesia di pasar regional, menjadikan produk-produk dalam negeri lebih kompetitif.
- Penulis :
- Aditya Yohan








