
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada Kamis, 27 November 2025, seiring dengan penguatan bursa saham Asia dan global serta sentimen positif dari dalam negeri.
Sentimen The Fed dan Konsumsi Domestik Dorong Penguatan IHSG
IHSG tercatat naik sebesar 9,20 poin atau 0,11 persen ke posisi 8.611,33 pada sesi pembukaan.
Indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga ikut naik 0,22 poin atau 0,03 persen ke posisi 864,99.
"IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan menguji resistance 8.650," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim.
Menurutnya, optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) pada Desember 2025 menjadi pendorong utama pergerakan positif IHSG.
Sentimen ini diperkuat oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang mendukung pelonggaran kebijakan moneter.
Beberapa data ekonomi AS turut memperkuat ekspektasi tersebut, di antaranya data penjualan ritel dan ketenagakerjaan.
Laporan Beige Book The Fed menunjukkan aktivitas ekonomi AS relatif stabil, namun mulai terlihat tanda-tanda perlambatan.
Gejala perlambatan itu antara lain meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penurunan belanja rumah tangga berpenghasilan rendah hingga menengah pada Oktober 2025.
Faktor Regional dan Pemulihan Konsumsi Menambah Daya Dukung
Dari Asia, Presiden Taiwan Lai Ching-te mengumumkan anggaran pertahanan tambahan sebesar 1,25 triliun dolar Taiwan atau setara 40 miliar dolar AS sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas militer China di sekitar Taiwan.
Meski berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik, pasar regional tetap menunjukkan penguatan.
Bursa saham Asia dibuka menguat pada Kamis pagi:
- Nikkei naik 680,43 poin atau 1,33 persen ke 50.220,00
- Shanghai naik 23,24 poin atau 0,60 persen ke 3.887,10
- Hang Seng naik 79,72 poin atau 0,28 persen ke 26.000,00
- Strait Times naik 14,27 poin atau 0,32 persen ke 4.516,14
Dari dalam negeri, pemulihan konsumsi masyarakat jelang musim libur menjadi penopang tambahan bagi IHSG.
Kenaikan konsumsi terlihat dari peningkatan belanja fashion sebesar 8,2 persen menurut data Mandiri Spending Index.
Kenaikan ini terjadi di semua kelompok pendapatan dan didorong oleh diskon Natal dan Tahun Baru, promo akhir tahun, serta meningkatnya mobilitas masyarakat.
Sementara itu, pada Rabu (26/11), bursa saham global juga mencatat penguatan:
Eropa:
- Euro Stoxx 50 naik 1,48 persen
- FTSE 100 Inggris naik 0,85 persen
- DAX Jerman naik 1,11 persen
- CAC Prancis naik 0,88 persen
Amerika Serikat:
- Dow Jones naik 0,67 persen ke 46.427,12
- S&P 500 naik 0,69 persen ke 6.812,61
- Nasdaq Composite naik 0,87 persen ke 25.236,94
Dengan kombinasi sentimen eksternal dan indikator domestik yang positif, IHSG diperkirakan tetap berada dalam tren menguat pada perdagangan hari ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan








