
Pantau - Kementerian Perindustrian menegaskan bahwa mutu dan inovasi kemasan merupakan strategi penting untuk meningkatkan daya saing produk industri nasional, baik di pasar domestik maupun global.
Pentingnya Kemasan dalam Strategi Industri Nasional
Kemasan dipandang bukan hanya sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai media komunikasi nilai dan citra jenama kepada konsumen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan hal itu melalui kutipan, "Kemasan yang memenuhi standar mutu akan melindungi produk sepanjang distribusi dan penyimpanan, serta membentuk persepsi konsumen. Di era persaingan global, kemasan adalah bagian dari strategi daya saing industri nasional", ungkapnya.
Menperin menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan mutu industri melalui kolaborasi dengan regulator, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat.
Hal itu ia tegaskan kembali melalui kutipan, "Komitmen terhadap mutu, baik dari sisi produk maupun layanan, merupakan kunci keberhasilan industri Indonesia untuk menjadi tangguh dan unggul", ujarnya.
Kepala BSKJI Emmy Suryandari menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai instrumen untuk memperkuat ekosistem mutu nasional mencakup produk dan layanan.
Kemenperin melalui BSKJI menyediakan dukungan jasa teknis melalui 24 balai yang tersebar di seluruh Indonesia.
BSKJI juga menetapkan dan memberlakukan standar seperti SNI wajib untuk produk industri dan Standar Industri Hijau sebagai jaminan kualitas.
Emmy menegaskan pentingnya kemasan melalui kutipan, "Kita ingin memastikan bahwa industri Indonesia tidak hanya mampu memproduksi dalam skala besar, tetapi juga mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi, berdaya saing global, dan bernilai tambah tinggi. Kemasan adalah elemen penting dari strategi itu", ia mengungkapkan.
Penguatan Ekosistem Mutu dan Capaian Lembaga Teknis
Dari sisi tata kelola, 14 dari 24 balai BSKJI telah berstatus Badan Layanan Umum, dan beberapa balai memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi maupun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Pada hari yang sama, Kemenperin mengadakan Forum Komunikasi Publik BBKFK 2025 sebagai langkah penguatan mutu kemasan produk.
Emmy menyampaikan apresiasinya melalui kutipan, "Kami menyambut dengan antusias forum komunikasi publik ini sebagai langkah bersama dalam memperkuat daya saing industri Indonesia. Semoga forum ini membawa semangat baru, ide konstruktif dan komitmen nyata untuk mutu produk nasional", ujarnya.
Kepala BBSPJIKFK Siti Rohmah Siregar menegaskan bahwa balainya memperkuat layanan teknis melalui fasilitas laboratorium uji dan kalibrasi terakreditasi internasional.
Ia menjelaskan melalui kutipan, "Jasa layanan teknis BBKFK ditunjang oleh sarana laboratorium uji dan kalibrasi yang telah terakreditasi ISO 17025, serta lembaga sertifikasi produk dan sistem manajemen mutu yang juga telah terakreditasi", katanya.
BBKFK memperoleh predikat Zona Integritas WBK sejak 2018 dan berstatus BLU sejak 2023, yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan layanan publik.
Siti juga menjelaskan perkembangan pendapatan melalui kutipan, "Mulai 2023 pendapatan BBKFK meningkat setiap tahun. Pada 2024, pendapatan mencapai Rp13,5 miliar atau naik 33 persen dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan pelanggan industri dan non-industri", ungkapnya.
Untuk memperkuat layanan, BBKFK berencana menambah lingkup layanan seperti inspeksi teknis, verifikasi gas rumah kaca, dan jasa penunjang pemanfaatan aset.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







