Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri UMKM Resmikan Rumah Produksi Rotan dan Lepas Ekspor Furnitur ke Spanyol

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menteri UMKM Resmikan Rumah Produksi Rotan dan Lepas Ekspor Furnitur ke Spanyol
Foto: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor satu kontainer 40 feet berisi produk furnitur rotan karya Koperasi Trangsan Manunggal Jaya menuju Spanyol di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 18/12/2025 (sumber: Kementerian UMKM)

Pantau - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman secara resmi melepas ekspor satu kontainer berisi furnitur rotan ke Spanyol pada Kamis, 18 Desember 2025, dengan nilai mencapai 12.612 dolar AS.

Produk ekspor tersebut merupakan hasil karya Koperasi Trangsan Manunggal Jaya yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Maman meresmikan Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Desa Trangsan dikenal sebagai sentra kerajinan rotan sejak tahun 1920, dengan sekitar 220 kepala keluarga yang bekerja sebagai perajin dan industri rotannya menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja.

Dorongan Ekspor dan Penguatan UMKM

Dalam keterangan persnya, Maman menyampaikan harapan agar ekspor rotan dari Sukoharjo dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.

Ia menekankan pentingnya menjaga kepastian pasokan, ketepatan waktu pengantaran, serta kualitas produk.

"Peresmian ini menandai kesiapan RPB untuk mengembangkan bisnis rotan secara lebih terstruktur", ungkapnya.

RPB Komoditas Rotan dikelola oleh Koperasi Trangsan Manunggal Jaya dan memiliki dua lini produksi utama, yakni pemrosesan bahan baku rotan menjadi rotan setengah jadi dan produksi furnitur rotan.

Produk yang dihasilkan telah menembus pasar ekspor ke Prancis, Kanada, Spanyol, dan Uni Emirat Arab.

Seluruh produk telah memenuhi standar sertifikasi internasional, antara lain ISO 9001:2015, SNI untuk kursi dan meja sekolah, serta Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK).

Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan

Pemerintah mendukung pengembangan RPB melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Padat Karya dalam bentuk penyediaan peralatan produksi.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan platform digital asistensi manajemen produksi bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dukungan lainnya mencakup peningkatan sistem dan operasi produksi UMKM, serta peningkatan kinerja permesinan dan peralatan RPB.

Maman berharap RPB rotan Sukoharjo dapat menjadi proyek percontohan untuk pengembangan fasilitas serupa di daerah lain.

Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, menyambut baik pendirian RPB rotan dan menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung koperasi melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan, dan pendampingan.

"Kalau hari ini kita bisa ekspor ke Spanyol, ke depan terbuka peluang menembus pasar Eropa lainnya maupun negara-negara potensial lain. Semoga RPB ini dapat diadaptasi ke klaster usaha lain dan membuktikan bahwa UMKM Sukoharjo mampu naik kelas", ia mengungkapkan.

Penulis :
Leon Weldrick