Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Stok BBM Dijamin Aman Selama Libur Nataru 2026, Pertamina Siapkan Strategi Distribusi di Tengah Bencana

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Stok BBM Dijamin Aman Selama Libur Nataru 2026, Pertamina Siapkan Strategi Distribusi di Tengah Bencana
Foto: (Sumber: Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita (kanan) menyapa anak-anak penyintas banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan produk energi lainnya tetap aman selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, dalam pernyataan resminya di Kota Padang, Sabtu (20 Desember 2025).

"Untuk Nataru, kondisinya dalam stok yang aman," ungkapnya.

Distribusi Energi Telah Dirancang Matang

Arya menjelaskan bahwa Pertamina telah melakukan kajian menyeluruh terkait kebutuhan energi selama Nataru.

Pasokan BBM, elpiji, dan jenis energi lainnya telah dihitung dengan strategi dan perencanaan matang dari perusahaan.

Ia menegaskan bahwa perencanaan juga mempertimbangkan potensi gangguan akibat bencana alam yang tengah terjadi di beberapa wilayah Sumatra.

" Kami sudah memperhitungkan pasokan energi sehingga masyarakat tidak perlu panic buying dan kami imbau membeli sesuai kebutuhan saja," ia mengungkapkan.

Jaminan distribusi energi ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Namun demikian, distribusi di wilayah terdampak bencana belum dapat berjalan optimal akibat kendala akses.

Libatkan Lintas Instansi dan Operasi Pasar

Menurut Arya, keberhasilan penyediaan energi selama libur Nataru merupakan hasil kerja sama lintas instansi.

Agenda tahunan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, kementerian, serta lembaga pemerintah terkait.

Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang cepat melaporkan lonjakan harga elpiji di tengah situasi bencana.

Sebagai tindak lanjut, Pertamina menggelar operasi pasar di beberapa titik, khususnya di wilayah Sumatra yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Langkah ini diambil untuk mencegah pihak-pihak yang memanfaatkan situasi darurat demi keuntungan pribadi.

Arya menegaskan bahwa berbagai tindakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas energi di tengah kondisi darurat dan masa libur nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf